Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERPUSTAKAAN MASJID SEBAGAI SARANA KEGIATAN MEMBACA SERTA MEMBANGUN KESADARAN BAGI PARA JAMA’AH Putri, Zahzia Kurnia; Maura, Irene Diaz; Sauqi, Muhammad Hafizt Ajjruraffi; Amelia, Fika; Wismanto, Wismanto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.24779

Abstract

Dalam konteks masjid sebagai tempat ibadah secara luas, salah satu fungsinya adalah masjid dijadikan tempat kegiatan untuk pendidikan dan pembinaan umat. Penelitian ini bertujuan merintis penyelenggaraan perpustakaan sebagai sarana kegiatan membaca dan belajar di Perpustakaan Masjid. Metode yang digunakan adalah teknik PRA (Participatory Research Appraisal), dengan langkah-langkah: (1) melakukan kegiatan diskusi dan pembelajaran bersama jamaah masjid mengenai membaca dan implikasinya bagi perkembangan intelektual umat islam pada umumnya; (2) menyediakan sarana belajar dan membaca berupa sejumlah buku tentang ilmu pengetahuan umum dan keagamaan; (3) melakukan kegiatan pendampingan kepada jamaah dalam belajar dan membaca sesuai dengan peminatan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa, sejak adanya perpustakaan masjid, secara tidak langsung kegiatan belajar dan membaca di lingkungan masjid, mulai terbangun. Kegiatan ini pada prakteknya menjadi bagian dari berfungsinya kehadiran perpustakaan masjid di tengah umat.
MEMULIHKAN FUNGSI MASJID SEBAGAI SUMBER PEREKONOMIAN Mubin, Umi Rizki Badrul; Citra, Dania; Khairia, Wildatul; Maura, Irene Diaz; Wismanto, Wismanto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.24835

Abstract

Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat dakwah, kegiatan sosial, dan ekonomi dalam komunitas Muslim. Pendekatan dakwah yang lebih menitikberatkan pada peningkatan iman individu telah mengabaikan aspek penting dalam dakwah, yaitu pengembangan dan pemberdayaan komunitas Muslim secara menyeluruh. Melalui metode deskriptif-kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, hasilnya menunjukkan bahwa komunitas yang diberdayakan tidak hanya dianggap sebagai penerima pasif pelayanan, melainkan sebagai komunitas dengan potensi dan kemampuan yang beragam yang dapat diberdayakan. Pemberdayaan komunitas Muslim dapat dilakukan melalui pendampingan, motivasi, peningkatan kesadaran, peningkatan pengetahuan, pengembangan keterampilan, pemanfaatan sumber daya produktif, serta pengembangan aktivitas ekonomi dan dakwah.