Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPLORASI PENGGUNAAN BAHASA SLANK DALAM PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI INSTAGRAM UNPRI: DAMPAKNYA TERHADAP PEMAHAMAN DAN APRESIASI MATERI PELAJARAN barus, Depitaria Br; Valencia, Morsauli; Lubis, Ramadhan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.26013

Abstract

Pengajaran bahasa dan sastra Indonesia mempunyai peranan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya dan sastranya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perubahan gaya komunikasi, khususnya melalui media sosial, telah menciptakan tantangan baru dalam penggunaan bahasa formal. Fenomena penggunaan Slank yang dulunya hanya sebatas percakapan informal, kini semakin merambah ke dunia pendidikan. Slank merupakan fenomena kebahasaan yang semakin meluas dalam berbagai setting komunikasi, seperti Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaDengan menggunakan metodologi kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk memahami secara menyeluruh penggunaan bahasa Slank dan bagaimana hal itu berdampak pada pemahaman dan apresiasi materi pembelajaran di kalangan mahasiswa UNPRI yang menggunakan Instagram.- Rata-rata, mahasiswa yang menggunakan bahasa Slank membuat posting sebanyak dua hingga tiga kali seminggu. - Aktivitas tersebut terutama terkait dengan pengalaman belajar, tanya jawab terkait mata kuliah, dan diskusi informal mengenai topik kuliah. - Profil pengguna bahasa Slank mencakup mahasiswa dari berbagai tingkatan semester, menciptakan suatu ekosistem yang inklusif dan dinamis. - Bahasa Slank lebih umum digunakan oleh mahasiswa dengan latar belakang kehidupan sehari-hari yang lebih santai dan akrab. 1. Bahasa Slank sering digunakan di Instagram UNPRI dalam konteks pendidikan, terutama saat berbicara tentang materi pembelajaran dan pengalaman belajar. 2. Profil pengguna bahasa Slank sebagian besar terdiri dari mahasiswa dari berbagai tingkatan semester, yang membuat komunitas menjadi hidup dan menarik. 3. Bahasa Slank menambah warna pada diskusi tentang materi pembelajaran dan pengalaman belajar di kampus. 4. Penggunaan bahasa yang sederhana dapat membantu mahasiswa berinteraksi satu sama lain, tetapi juga dapat menyulitkan mereka untuk memahami materi pembelajaran
ANALISIS PENGUNAAN BAHASA SLANK DI INSTAGRAM UNPRI TERHADAP PEMAHAMAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Lubis, Ramadhan; Valencia, Morsauli
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.26113

Abstract

Pengajaran bahasa dan sastra Indonesia mempunyai peranan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya dan sastranya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perubahan gaya komunikasi, khususnya melalui media sosial, telah menciptakan tantangan baru dalam penggunaan bahasa formal. Fenomena penggunaan Slank yang dulunya hanya sebatas percakapan informal, kini semakin merambah ke dunia pendidikan. Slank merupakan fenomena kebahasaan yang semakin meluas dalam berbagai setting komunikasi, seperti Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaDengan menggunakan metodologi kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk memahami secara menyeluruh penggunaan bahasa Slank dan bagaimana hal itu berdampak pada pemahaman dan apresiasi materi pembelajaran di kalangan mahasiswa UNPRI yang menggunakan Instagram.- Rata-rata, mahasiswa yang menggunakan bahasa Slank membuat posting sebanyak dua hingga tiga kali seminggu. - Aktivitas tersebut terutama terkait dengan pengalaman belajar, tanya jawab terkait mata kuliah, dan diskusi informal mengenai topik kuliah. - Profil pengguna bahasa Slank mencakup mahasiswa dari berbagai tingkatan semester, menciptakan suatu ekosistem yang inklusif dan dinamis. - Bahasa Slank lebih umum digunakan oleh mahasiswa dengan latar belakang kehidupan sehari-hari yang lebih santai dan akrab. 1. Bahasa Slank sering digunakan di Instagram UNPRI dalam konteks pendidikan, terutama saat berbicara tentang materi pembelajaran dan pengalaman belajar. 2. Profil pengguna bahasa Slank sebagian besar terdiri dari mahasiswa dari berbagai tingkatan semester, yang membuat komunitas menjadi hidup dan menarik. 3. Bahasa Slank menambah warna pada diskusi tentang materi pembelajaran dan pengalaman belajar di kampus. 4. Penggunaan bahasa yang sederhana dapat membantu mahasiswa berinteraksi satu sama lain, tetapi juga dapat menyulitkan mereka untuk memahami materi pembelajaran