Fenomena masalah yang dihadapi adalah perlunya meningkatkan efektivitas implementasi SML dalam menghadapi tantangan serta menekan biaya eksternal, sementara juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan meningkatkan akses pasar Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Sistem Manajemen Lingkungan (SML) dan hasil pengujian kualitas lingkungan di sebuah perusahaan transmisi listrik di provinsi Jawa Timur guna meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei 2024 dengan melibatkan pendekatan analisis dokumen, pengamatan lapangan, serta survei dengan penggunaan kuesioner online. Data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, dokumen ISO 14001, dan hasil audit internal digunakan untuk mendukung analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi syarat ISO 14001 dalam penerapan SML. Dengan menggunakan skoring kuantitatif, efektivitas implementasi SML dapat diukur, namun perusahaan dihadapkan pada tantangan dalam meningkatkan sistem manajemen lingkungan mereka. Hasil pengujian kualitas lingkungan menunjukkan bahwa parameter gas seperti nitrogen dioksida, oksidan, dan hydrogen sulfida telah sesuai dengan standar baku mutu yang ditetapkan oleh regulasi lingkungan. Partikel debu juga sudah memenuhi standar baku mutu yang berlaku. Dengan demikian, analisis ini memberikan kontribusi yang penting untuk perlindungan lingkungan, aktivitas pencegahan pencemaran, serta upaya meningkatkan kualitas lingkungan secara keseluruhan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam lebih patuh terhadap regulasi lingkungan serta meningkatkan akses pasar mereka.