Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR IRIGASI UNTUK PENINGKATAN HASIL PERTANIAN DI DAERAH IRIGASI CIMOYAN KABUPATEN PANDEGLANG Madrapriya, Fachrul; Arismawati, Marrilyn
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36729

Abstract

Daerah Irigasi Cimoyan berada di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Saat ini Daerah Irigasi Cimoyan sedang dibangun Bendung di Sungai Cimoyan sebagai sumber air dan saluran irigasi dalam rangka peningkatan hasil pertanian, sebelumnya Daerah Irigasi Cimoyan masih berupa sawah tadah hujan. Berdasarkan hal tersebut, maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dan ketersediaan air serta mendapatkan pola tanam yang efektif untuk daerah irigasi Cimoyan dengan luas 963 ha. Dengan luas DAS 13.07 km2 menggunakan metode FJ Mock didapat debit andalan sungai terbesar yaitu 1265.57 lt/detik. Perhitungan kebutuhan air daerah irigasi Cimoyan menggunakan data klimatologi selama 10 tahun dengan metode Penman dengan luas lahan 963 ha yaitu sebesar 2.45 lt/detik/ha. Berdasarkan neraca air alternatif pola tanam yang sesuai yaitu pola tanam alternatif 3 padi-padi-palawija dengan awal Tanam Oktober 2 dan ketersediaan air dapat memenuhi kebutuhan air irigasi.
PEMODELAN ALTERNATIF PENGENDALIAN BANJIR DENGAN PERANGKAT LUNAK HEC-RAS 2D DI SUNGAI CIMOYAN KABUPATEN PANDEGLANG Arismawati, Marrilyn; Madrapriya, Fachrul
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36730

Abstract

Sungai Cimoyan yang terletak di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten saat ini sedang dibangun Bendung yang akan dimanfaatkan untuk mengairi Daerah Irigasi. Dalam proses pembangunan bendung telah terjadi banjir dibeberapa lokasi. Terjadinya banjir berdampak pada kerugian moril dan materil yang dialami penduduk yang bertempat tinggal di sekitar lokasi terdampak banjir sungai cimoyan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberadaan Bendung berdampak pada banjir dan bagaimana dampak pembangunan saluran pengelak yang bertujuan untuk mengendalikan banjir dengan menggunakan pemodelan HEC-RAS. Simulasi dilakukan dengan 3 kondisi yaitu kondisi eksisting sebelum ada bendung, kondisi setelah ada bendung, kemudian dimodelkan penanggulangan banjir dengan membuat saluran pengelak. Berdasarkan hasil pemodelan, didapat bahwa dengan pembangunan saluran pengelak dapat mengurangi banjir Q5 sebesar 41.340 m3/det dengan lebar dasar saluran pengelak sebesar 3.20 m, tinggi 4 m dan panjang saluran 250 m. Pada banjir Q25 pembangunan saluran pengelak tidak mengurangi dampak genangan banjir secara signifikan.