Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HAKIKAT AL-INSAN DALAM AL-QURAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN (TELA’AH SURAT AL-‘ALAQ AYAT 1-5) Sihombing, Bahosin; Yasin, Arbi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara konseptual hakikat al-insan dalam al-Qur’an (Q.S Al-‘Alaq ayat 1-5) dan implementasinya dalam proses pembelajaran. Penelitian ini sangat perlu dilakukan untuk mengetahui apakah al-Insan memiliki potensi untuk memiliki ilmu pengetahuan dan mengembangkan potensi diri dan untuk meluruskan pemikiran sebagian orang bahwa manusia tidak hanya memiliki sifat lupa dan lupa. Adapun metode penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu memaparkan secara mendalam dengan secara obyektif sesuai dengan data yang dikumpulkan mengkaji hakikat manusia. Selain itu, sumber daya manusia memegang peranan besar terhadap kesejahteraan dan kemakmuran dunia. Sementara di sisi lain, keunikan manusia membuat penelitian ini menjadi penting dilakukan. Dengan menelaah isi kandungan al-Qur’an khususnya surat Al-Alaq ayat 1-5, sedangkan yang menjadi temuan dalam penelitian ini adalah bahwasanya al-Insan diciptakan dari segumpal darah yang hina kemudian Allah jadikan menjadi makhluk paling mulia diantara semua makhluk lainnya, setiap manusia memiliki hak dan tanggung jawab di atas muka bumi, setiap manusia memiliki potensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya, dalam pembelajaran sebagai seorang murid dan guru ditekankan untuk memperbaharui niatnya setiap saat dan tujuan pembelajaran tidak terlepas dari mengesakan Allah SWT serta senantiasa mengharap rahmat dan ridhanya.
PROFESIOANALISME GURU DALAM MENKONSTRUKSI KURIKULUM DAN SILABUS PEMBELAJARAN Sihombing, Bahosin; M, Amril
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38929

Abstract

Articel ini bertujuan untuk menganalisis secara konseptual profesioanalisme guru dalam menkonstruksi kurikulum dan silabus pembelajaran. Penelitian ini perlu dilakukan karena di satu sisi, seorang guru harus profesional dalam menkonstruksikan kurikulum dan silabus dalam pembelajaran. Selain itu, seorang guru juga perlu menyusun kembali kurikulum dan silabus yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Adapun bentuk penyusunan kurikulum sebagai berikut: 1). Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan. 2) Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan. 3) Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar. 4). Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian. Dan pengembangan kurikulum menjadi enam landasan yakni: Asas religius, yuridis filosofis, sosiologis, psikologis dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam menkonstruksi kurikulum guru sebagai implementers, guru sebagai developers dan guru sebagai peneliti. Prinsip pengembangan silabus, dalam tinjauan Trianto antara lain mencakup: (a) Ilmiah, (b) relevan, (c) sistematis, (d) konsisten, (e) memadai, (f) aktual dan kontektual, (g) flekibel, dan (h) menyeluruh. Langkah selanjutnya adalah penyususnan silabus: (a) sekolah dan komite sekolah (b) kelompok sekolah (c) dinas pendidikan. Peran guru dalam manajemen pembelajaran, guru sebagai fasilitator, guru sebagai manajer, guru sebagai admistrator dan guru sebagai motivator.