Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA DI RSUD GUNUNG JATI Rohmah , Dwi Afifatur; Handoyo, Yusuf; Putri, Lestari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38668

Abstract

Keterlambatan diagnosis digunakan sebagai acuan antara timbulnya gejala payudara dengan pertama kali pasien datang ke pelayanan kesehatan (dokter, perawat, atau bidan), dengan waktu untuk menentukan keterlambatan yaitu lebih dari 1 bulan. Faktor yang mempengaruhi keterlambatan diagnosis antara lain; tingkat pendidikan, rasa takut, status ekonomi, keterjangkauan fasilitas kesehatan, pengobatan alternatif, dukungan dan pemeriksaan payudara sendiri. Maka dari itu penelitian ini dilakukan agar mengetahui faktor yang memengaruhi keterlambatan diagnosis kanker payudara di RSUD Gunung Jati. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan potong lintang serta metode total sampling, data yang di gunakan yaitu data primer dan ata sekunder berupa rekam medis Peneliti mendapatkan hasil persentase sebesar 63.3% mengalami keterlambatan diagnosis. Variabel yang signifikan (P<0.05) mempengaruhi keterlambatan diagnosis kanker payudara terdapat pada variabel rasa takut (p=0,000, pr=6.932), sosial ekonomi (p=0,000, pr=2.837), dan pengobatan alternatif (p=0,000, pr=2.492). Variabel yang tidak signifikan (P>0.05) pendidikan (P=0.570, pr=1,278), keterjangkauan fasilitas kesehatan (p=0.316, pr=0.643), dukungan (p=0.649, pr=1.743), dan pemeriksaan payudara sendiri (p=0.570, pr=1.278). Hasil multivariat rasa takut didapatkan nilai Exp(B) paling tinggi sebesar 23.617. maka faktor rasa takut, sosial ekonomi, dan pengobatan alternatif secara signifikan mempengaruhi keterlambatan diagnosis kanker payudara