Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Needle Detector untuk Meminimasi Defect Produk Celana Pada Proses Sewing di PT Daiwabo Menggunakan Metode QFD Falah, Hanif Rizqi; Lubis, Marina Yustiana; Nugrahaini, Yunita
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-PT. DAIWABO GARMENT INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang garmen dengan fokus utama produksinya adalah pakaian dalam, baju tidur dan piyama. Dalam melakukan produksinya, PT Daiwabo Garmen Indonesia menerapkan beberapa proses di dalamnya. Salah satu proses yang sangat berpengaruh dan merupakan proses utama yang digunakan oleh PT Daiwabo Garmen Indonesia adalah proses sewing (menjahit). Proses sewing merupakan proses yang paling utama dimana sangat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam produksi dan paling banyak menimbulkan defect (cacat). Berdasarkan data produksi belakangan ini periode 2021 juga banyak ditemukan jenis cacat pada proses sewing. Jenis cacat ini biasanya sering ditemukan dalam proses sewing seperti jump stitch, open seam, jahitan terlepas, dan robek. Proses sewing juga dijadikan fokus dari penelitian ini juga dikarenakan dalam proses ini menimbulkan defect yang paling banyak sehingga produksi tidak bisa berjalan maksimal. Dalam penyusunan tugas akhir ini digunakan metode Six Sigma dengan menggunakan pendekatan DMAI (Define, Measure, Analyze, Improve). Tahap pertama adalah define. Pada tahap define dilakukan suatu iddentifikasi mengenai alur proses produksi dari garmen serta standar ketentuan yang harus dipenuhi oleh masing masing stasiun produksi. Pada tahap define juga terdapat critiqal to quality (CTQ) sebagai tolak ukur. Tahap kedua yaitu measure. Pada proses measure, akan dihitung stabilitas dan kapabilitas proses. Pada tahap ketiga yaitu Analyze. Pada tahap analyze, akan dijelaskan mengenai potensi kegagalan pada suatu proses. Pada tahap ini akan dilakukan dengan bantuan fishbone diagram, 5why’s dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Tahap keempat yaitu Improve. Pada tahap improve, akan dilakukan usulan perbaikan untuk meminimalisisr terjadinya defect pada proses sewing.Kata kunci- Garment, Six sigma, DMAIC, CTQ, Sewing process,QFD