Abstrak- PT Apac Inti Corpora merupakan produsen yarn dan tekstil yang bergerak dalam bidang pemintalan benang dan penenunan kain. Dalam proses produksi di perusahaan digunakan mesin sebagai pendukung proses produksi, salah satunya adalah mesin ring frame. Berdasarkan data downtime yang dimiliki oleh PT Apac Inti Corpora, mesin ring frame FA-503/480 memiliki nilai downtime yang tinggi. Komponen kritis dari mesin ring frame FA-503/480 ditentukan dengan menggunakan risk matrix. Komponen kritis yang terpilih dari mesin ring frame FA-503/480 adalah Electromagnet. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Reliability and Risk Centered Maintenance (RRCM) karena pada metode ini bertujuan untuk mengetahui berapa interval waktu yang optimal untuk melakukan pemeliharaan untuk komponen kritis terpilih dan menentukan total biaya maintenance. Berdasarkan hasil penilaian didapatkan hasil proposed maintenance yaitu scheduled discard task. Pada perhitungan interval waktu discard task diperoleh nilai total biaya yang dikeluarkan untuk maintenance (Cm) sebesar Rp5.430.847, biaya penggantian komponen (Cf) sebesar Rp125.632.152 dan interval waktu pemeliharaan untuk komponen selama 4 pekan sekali. Perhitungan biaya maintenance eksisting sebesar Rp97.755.246 sedangkan untuk biaya maintenance usulan sebesar Rp81.462.705. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya maintenance usulan lebih rendah Rp16.292.541 dibandingkan dengan biaya maintenance eksisting.Kata kunci-maintenance, reliability and risk centered maintenance, risk Matrix, RCM Information Worksheet, Proposed Maintenance.