Bakteri berbahaya yang bersifat patogen dapatmenyebabkan berbagai penyakit kepada manusia dimana dapatditemui dalam air maupun makanan. Air sebagai sumberutama kebutuhan sehari-hari seringkali terkontaminasibakteri, salah satunya bakteri Escherichia coli yang dapatmenyebabkan permasalahan terhadap tubuh manusia terutamapada sistem pencernaan jika kandungan bakteri tersebutterlalu tinggi. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi yangdapat mendeteksi bakteri E. coli secara efektif dan terjangkau.Prototipe sensor dibuat berbentuk Screen Printed Electrode(SPE) dimana pada bagian elektroda kerja akan dilapisi dengannanokomposit ZnO/PVA dan dilakukan pengujian deteksibakteri E. coli dengan metode cyclic voltammetry padakonsentrasi CFU yang berbeda-beda untuk mengetahui kinerjadari prototipe sensor. Selain itu nanokomposit ZnO/PVA yangdisintesis akan dikarakterisasi dengan pengukuran arusteganganI-V pada sifat listrik dan elektrokimia, X-raydiffraction, dan Field Emission Scanning Electron Microscopyuntuk sifat kristal dan strukturnya. Hasil pengujianpendeteksian bakteri E. coli pada konsentrasi 1 x 106 CFUhingga 6 x 106 CFU dengan metode elektrokimia cyclicvoltammetry menunjukkan adanya kenaikan arus puncakseiring dengan adanya peningkatan konsentrasi bakteri. Limitof detection (LOD) yang diperoleh yakni sebesar 1,97 x 106 CFUsehingga prototipe sensor dapat mendeteksi keberadaan bakteriE. coli ditandai dengan adanya kenaikan arus yang dihasilkanketika pengujian cyclic voltammetry. Kata kunci— ZnO/PVA, E. coli, Elektrokimia, Elektroda