Perusahaan pada penelitian ini adalahperusahaan transportasi usaha milik negara yang menawarkan,mengawasi, dan mengelola layanan kereta api di Indonesia.Dalam memenuhi kebutuhan yang besar, perusahaan harusmemiliki alur pengadaan yang efektif dan efisien agar dapatmemenuhi seluruh kegiatan di perusahaan. Standar waktupelelangan terbuka adalah 35 hari, tetapi pada kondisi aktualnya mengalami keterlambatan selama 13 hari dan terjadi 6(enam) pengadaan ulang dari 129 pengadaan yang terjadi. Halitu disebabkan karena proses evaluasi berkas masih dilakukansecara manual, pengulangan pada tahapan pendaftaran,pemasukan dokumen penawaran, dan pembukaan sampulpenawaran. Informasi tentang kebutuhan akan barang langkatertentu dan kualitas dokumen yang diberikan oleh user untukperilisan SP3 ke logistic, dan belum tersedianya database yangterintegrasi, hanya data statis seperti excel dan word. Kendalayang di hadapi perusahaan menjadi latar belakang penulisuntuk melakukan usulan perbaikan menggunakan businessprocess improvement. Tahapan dalam business processimprovement yaitu organizing for improvement, understandingthe process, streamlining, measurement and control, dancontinous improvement. Batasan dalam penelitian ini hanyasebatas usulan perbaikan proses bisnis. Penulis melakukananalisis proses bisnis tidak optimal, untuk selanjutnyadilakukan proses perbaikan menggunakan tools padastreamlining. Hasil akhir dari penelitian ini berupa usulanproses bisnis Pelelangan Terbuka dengan efisiensi meningkat 20%. Kata kunci— Business Process Improvement, Streamlining,Proses Bisnis