Hikma Munahar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 13 KENDARI Hikma Munahar; Fahruddin Hanafi; La Ode Adili
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 4 (2022): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v7i4.127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi siswa kelas IX SMP Negeri 13 Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode penelitian deskritif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan menggunakan angka yang menggambarkan karakteristik subjek yang diteliti. Penelitian kuantitatif dibatasi untuk mendeskripsikan karakteristik sebagaimana adanya. Hasil analisis data yang telah diperoleh dari hasil menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi siswa kelas IX6 SMP Negeri 13 Kendari tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 28 orang siswa yaitu 9 orang siswa dikategorikan mampu dengan rincian 1 orang siswa baik (B) dan 8 orang siswa cukup (C) sedangkan 19 orang siswa lainnya dikategorikan kurang (D) atau kurang mampu. Kemampuan menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi siswa SMP Negeri 13 Kendari pada hasil tes yang dilakukan terhadap siswa kelas IX6 data menujukan bahwa: (1). Siswa yang memiliki kemampuan baik dalam menulis cerpen terdiri dari 1 orang atau 3,57% dengan akumulasi nilai 86,66 berada pada kategori sudah mampu. (2). Siswa yang memiliki kemampuan cukup terdiri dari 8 orang atau 28,57% dengan akumulasi nilai berkisar 76,66-80 berada pada kategori sudah mampu. (3). Siswa yang memiliki kamapuan kurang terdiri dari 19 orang atau 67,85% dengan akumulasi nilai berkisar 56,66-70 berada pada kategori belum mampu.