Fadila Nurhaliza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PESAN MORAL DALAM NOVEL SEPERTI HUJAN YANG JATUH KE BUMI: ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE Dwi Mei Murtini; Fadila Nurhaliza; Yulia Puspasari; Titik Sudiatmi
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 3 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i3.506

Abstract

Novel "Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi" menyajikan kisah mendalam tentang kehidupan dan transformasi melalui metafora hujan. Dengan lirisme yang menghanyutkan, pengarang mengeksplorasi perjalanan karakter utama yang sejalan dengan turunnya setiap tetes hujan. Hujan dalam novel ini menjadi simbol perubahan, kesucian, dan pembersihan, menciptakan ikatan antara keadaan alam dan emosi manusia. Penulis memadukan keindahan alam dengan kompleksitas hubungan manusia, memperlihatkan bahwa seperti hujan yang tak bisa dihindari, perubahan adalah  integral dari kehidupan. Dalam penggambaran lanskap alam yang puitis, novel ini menawarkan perspektif yang memikat tentang keberagaman emosi manusia. Karakter-karakternya seperti titik-titik air yang menggumpal membentuk sungai kehidupan. Dengan gaya naratif yang mengalir, pembaca diundang untuk merenungkan arti kehidupan dan menemukan kedalaman dalam setiap detik yang dilewati. Keseluruhan, novel ini memberikan pengalaman membaca yang menyentuh dan menginspirasi, menjadikannya karya sastra yang menggugah perasaan dan merangkul keunikan perjalanan manusia di dunia ini. Keseluruhan, novel ini memberikan pengalaman membaca yang menyentuh dan menginspirasi, menjadikannya karya sastra yang menggugah perasaan dan merangkul keunikan perjalanan manusia di dunia ini. Artikel ini juga menyoroti bagaimana novel ini berhasil menggambarkan keindahan sederhana, mengajak pembaca untuk menemukan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini menggarisbawahi nilai sastra dan pesan filosofis yang melibatkan pembaca dalam refleksi mendalam tentang eksistensi manusia.