Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penguatan karakter siswa kelas X di SMK N 1 Sukoharjo melalui penerapan pembelajaran berbasis collaborative learning dalam penulisan teks anekdot, yang dikaitkan dengan dimensi gotong royong dalam Profil Pelajar Pancasila. Model pembelajaran kolaboratif ini memberikan ruang bagi siswa untuk saling bertukar ide, berdiskusi, serta bekerja sama dalam menyelesaikan tugas, sehingga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai karakter seperti kerja sama, tanggung jawab, empati, sikap saling menolong, dan menghargai pendapat orang lain. Pendekatan penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, penyebaran angket, dan analisis dokumen yang melibatkan siswa kelas X di SMK N 1 Sukoharjo. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif, ditemukan bahwa pembelajaran berbasis kolaborasi memiliki efektivitas dalam membentuk karakter gotong royong. Temuan ini diperoleh melalui observasi, angket, dan dokumentasi yang menunjukkan bahwa siswa mengalami perkembangan dalam keterampilan sosial dan karakter positif, terutama dalam aspek kerja sama, tanggung jawab, empati, tolong-menolong, dan sikap saling menghargai. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 28 nilai karakter gotong royong, yang terdiri dari nilai karakter gotong royong aspek kerja sama 6, nilai karakter gotong royong aspek tanggung jawab 6, nilai karakter gotong royong aspek empati 5, nilai karakter gotong royong aspek tolong menolong 4, dan nilai karakter gotong royong aspek menghargai pendapat 6. Penulisan teks anekdot terbukti menjadi media yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai tersebut karena mendorong keterlibatan siswa dalam proses belajar yang bersifat kreatif dan reflektif. Dengan demikian, pendekatan ini dapat menjadi alternatif strategis dalam pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolah.