Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode Amtsilati dalam meningkatkan keterampilan membaca kitab kuning santri di pondok pesantren Nurul Huda Cibojong. Penelitian ini dilatar belakangi dengan kenyataan yang terjadi di lapangan bahwa santri kurang bisa membaca kitab kuning di karenakan mereka kurang memahami tentang ilmu nahwu shorof. Itu artinya bahwa santri kurang dalam pemahaman tentang imlu nahwu shorof. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui penerapan, pengaruh, serta mengetahui besarnya peningkatan keterampilan membaca kitab kuning santri setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Amtsilati. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan bentuk desain eksperimen ulang (Pretest – Posttest Control Group Design), instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk mengambil data berupa lembar observasi, wawancara dan tes kognitif dimana tes ini untuk mengukur kemampuan dan pemahaman santri dalam menggunakan metode Amtsilati serta melihat peningkatan keterampilan membaca kitab kuning santri. Pengambilan dilakukkan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah treatment, untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca kitab kuning santri dihitung dengan menggunakan uji gain. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa keterampilan membaca kitab kuning santri setelah menggunakan metode Amtsilati dikatakan baik dengan perolehan lembar observasi guru dengan nilai 78 sedangkan lembar observasi siswa dengan nilai 82. Hasil uji gain kedua kelas yakni kelas eksperimen 0,69 dengan kategori cukup efektif, sedangkan kelas kontrol mendapatkan 0,23 dengan kategori kurang efektif, sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan antara kedua kelas dimana kelas yang menerapkan metode Amtsilati lebih baik dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode bandungan