Zulkiefli, Arizal Rachmat
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA TERHADAP OBAT HERBAL DI JAKARTA GLOBAL UNIVERSITY Yuwanda, Alhara; Adina, Anugerah Budipratama; Herli, Amelia; Zulkiefli, Arizal Rachmat; Hermawati, Shakira Putri
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i1.18771

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan obat-obatan herbal semakin meningkat di kalangan masyarakat, termasuk di antara mahasiswa, karena dianggap lebih alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat sintetis. Penelitian ini menganalisis pengetahuan, sikap, dan praktik (KAP) mahasiswa mengenai penggunaan obat herbal. Metode: Studi dilakukan menggunakan kuesioner daring yang ditujukan kepada mahasiswa di Jakarta Global University (JGU). Total 22 pertanyaan digunakan untuk menyelidiki pengetahuan (8), sikap (7), dan praktik (7) mahasiswa. Hasil: Dari 89 responden, mayoritas mahasiswa berusia 18-22 tahun (70,8%) dengan latar belakang pendidikan terbanyak dari jurusan farmasi (57,3%). Pengetahuan mahasiswa mengenai obat herbal cukup baik, namun masih terdapat persepsi yang dapat diedukasi lebih lanjut terkait efek samping obat herbal dibandingkan dengan obat sintetis. Sikap mahasiswa menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap keamanan dan efektivitas obat herbal, dengan 75,3% responden percaya bahwa obat herbal merupakan pilihan pengobatan yang aman. Selain itu, praktik penggunaan obat herbal juga cukup tinggi, dengan 61,8% mahasiswa rutin menggunakannya untuk masalah kesehatan ringan. Hal ini didukung oleh kesadaran yang kuat terkait pentingnya regulasi yang lebih ketat dan pemahaman yang baik mengenai produk yang digunakan. Kesimpulan: Evaluasi KAP mahasiswa JGU terhadap obat herbal sudah cukup baik dan positif, namun masih ada ruang untuk pengembangan, terutama dalam meningkatkan pemahaman mengenai efek samping dan memastikan penggunaan yang aman dan efektif. Edukasi lebih lanjut dan evaluasi kritis terhadap informasi obat herbal sangat disarankan untuk ke depannya.