Soesylawati, Eirni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan nilai-nilai adab dan akhlak pada siswa dalam Pembelajaran PAI di SMP Plus JA-ALHAQ Kota Bengkulu Rossa, Elvina; Andaria, Devita; Damayanti, Yunita; Soesylawati, Eirni; Saepudin, Saepudin
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v5i4.1199

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral siswa. Salah satu aspek penting dalam PAI adalah penerapan nilai-nilai adab dan akhlak yang dapat membentuk perilaku positif siswa dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal ini bertujuan untuk menggalang Penelitian ini mengeksplorasi penerapan etika sosial Islam di kalangan siswa SMP Plus Ja-Alhaq Kota Bengkulu . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madrasah ini menerapkan etika sosial Islam melalui dua pendekatan utama: tindakan preventif dan represif. Upaya preventif dilakukan melalui pendidikan aqidah, ibadah, dan akhlak, sementara tindakan represif melibatkan pemberian hukuman yang mendidik. Faktor utama yang mendukung penerapan etika ini adalah peran guru sebagai pembimbing, fasilitator, panutan, dan motivator. Di sisi lain, faktor yang menghambat penerapannya adalah pengaruh media sosial dan teknologi. Penerapan etika sosial Islam dianggap sangat penting untuk membentuk kepribadian siswa yang berbudi pekerti baik, mencetak generasi muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, serta mengantisipasi dampak negatif dari perkembangan teknologi dan media sosial. Beberapa strategi penguatan penerapan etika sosial Islam antara lain meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan keagamaan, menjalin kerjasama dengan orang tua, memisahkan tempat duduk antara laki-laki dan perempuan, mengawasi siswa dengan ketat, serta membina kerohanian melalui pembiasaan perilaku terpuji dan meneladani Nabi Muhammad SAW.