This Author published in this journals
All Journal JURNAL PETERNAKAN
Rafly, Juniardy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong dan Kontribusinya pada Rumah Tangga Petani di Kelurahan Tanete Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Akbar, Akbar; Rafly, Juniardy; Mappa, Nurdin
Jurnal Peternakan Vol 21, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jupet.v21i1.22754

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendapatan usaha ternak sapi potong pada rumah tangga petani. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Hasil penelitian diuraikan dengan menggunakan analisis pendapatan dan analisis kontribusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan usaha ternak sapi potong sebesar Rp. 32.886.143, pendapatan usaha tani selain berternak sebesar Rp. 34.512.560, dan pendapatan usaha non pertanian sebesar Rp. 23.584.000. Kontribusi pendapatan ternak sapi potong terhadap pendapatan rumah tangga petani sebesar 36% dan termasuk kategori rendah karena kontribusinya dibawah 50%.Kata Kunci: Sapi potong, Kontribusi, PendapatanBeef Cattle Farming Business Income and Its Contribution to Farmer Households in Tanete Village, Anggeraja District, Enrekang RegencyABSTRACT. This study aims to determine the contribution of beef cattle business income to farmer households. Sampling in this study was conducted using purposive sampling technique, with a total sample of 25 people. The results of the study were described using income analysis and contribution analysis. The results showed that the average income of beef cattle farming amounted to Rp.32,886,143, farm income other than farming amounted to Rp. 34,512,560, and non-farm business income amounted to Rp. 23,584,000. The contribution of cattle income to farmers' household income is reduced by 36% and is included in the low category because its contribution is below 50%.