ABSTRAK Pendahuluan: Ulkus diabetik adalah salah satu komplikasi serius yang sering terjadi pada pasien dengan diabetes mellitus. Ulkus merupakan luka terbuka pada kulit, sering kali terjadi pada kaki atau kaki bagian bawah, yang sulit sembuh dan berpotensi menjadi infeksi yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. Asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetik di desa sintuwulemba dapat di lakukan dengan melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa, perencanaan intervensi, melakukan implementasi dan evaluasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan mengkaji efektifitas penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan ulkus diabetik dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, mencegah infeksi sekunder, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Metode penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus 1 orang pasien yang memilik ulkus diabetik dengan derajat 2 di mana kedalaman luka mencapai ligament, tendon dan otot. Hasil penelitian : didapatkan pasien mengeluh terdapat luka pada kaki sebelah kanan dibagian telapak kaki dan sela-sela jari dengan ukuran PxL: 8,8cm kondisi luka terdapat jaringan nekrotik 50% menutupi luka, warna luka kekuningan dan luka berbau, di dapatkan data terjadi peningkatan kadar glukosa darah 264/gdl, data mengatakan klien cemas dan takut karena luka yang tak kunjung sembuh. Diagnosa keperawatan : (1) gangguan integritas kulit, (2) ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah,(3)ansietas. Intervensi keperawatan: integritas/kulit, perawatan luka, manajemen hiperglikemia, reduksi ansietas. Implementasi keperawatan : dilakukan tindakan perawatan luka modern, edukasi diet dan dukungan perkembangan penyembuhan luka. Evaluasi : yaitu setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 hari pasien mengatakan perasaan lebih rileks dan perasaan cemas berkurang. Jaringan nekrotik berkurang, dan bau berkurang, pasien sudah melakukan diet karbohidrat dan juga mengurangi makanan yang mengandung gula lebih, perasaan lebih rileks. Kesimpulan : bahwa dengan perawatan integritas kulit, perawatan luka, manajemen hiperglikemia, edukasi diet, dukungan perkembangan luka dan terapi relaksasi efektif di lakukan pada pemberian asuhan keperawatan. Kata Kunci: Perawatan; Luka; DM