<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee engagement dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini melibatkan tiga variabel utama, yaitu employee engagement sebagai variabel independen pertama, motivasi kerja sebagai variabel independen kedua, dan kinerja pegawai sebagai variabel dependen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan memanfaatkan data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 173 pegawai, dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, sehingga diperoleh 121 responden berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear berganda menggunakan perangkat lunak SPSS versi 21. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, employee engagement memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi sebesar 0,017. Demikian pula, motivasi kerja juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi 0,080 di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur. Secara simultan, kedua variabel independen, yaitu employee engagement dan motivasi kerja, memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai F-hitung sebesar 279,978 yang lebih besar dari F-tabel. Nilai koefisien determinasi (R square/R²) sebesar 0,826 menunjukkan bahwa 82,6% variabilitas dalam kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh employee engagement dan motivasi kerja, sementara sisanya sebesar 17,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini, seperti lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, beban kerja, dan faktor eksternal lainnya. Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang telah dirumuskan, dan seluruh hipotesis yang diajukan terbukti valid dan dapat diterima secara empiris.]]>
