Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Self Esteem Pada Remaja Yang Mengalami Body Shaming Di Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Ranisa Via Utami; Eka Meilinda; Arjeni Nerwana; Whendy Jetmi Ardyansyah; Muhammad Nur Wahib; Zubaidah
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Rumusan masalah yang dikaji mengenai bagaimana self esteem remaja yang mengalami body shaming di Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur. Fokus penelitian ini yaitu enam orang remaja usia 13-21 tahun yang mengalami body shaming mencakup aspek self esteem kekuatan (power), keberartian (significance), kebijakan (virtue), dan kemampuan (competence). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan self esteem pada remaja yang mengalami body shaming di Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa remaja yang mengalami body shaming memiliki self esteem yang rendah dimana hal ini dilihat dari aspek kekuatan dalam mengatur diri sendiri dan mempengaruhi orang lain, aspek keberartian dimana remaja merasa secara fisik tidak memiliki keunikan dan aspek kemampuan yaitu ketidak mampuan remaja dalam menunjukan potensi yang dimilikinya didepan umum, berdasarkan ketiga aspek tersebut menunjukan self esteem remaja yang rendah, namun pada aspek kebijakan remaja mampu untuk menaati kebijakan yang berlaku dalam masyarakat. Hal ini menunjukan self esteem tinggi pada aspek kebijakan sehingga dapat membantu mengembangkan self esteem yang tinggi pada individu
Peran Penyuluh Agama Dalam Pengentasan Maraknya Perceraian Di Desa Nanti Agung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Amelia Juniarti; Arjeni Nerwana; Eka Meilinda; Ranisa Via Utami; Zubaidah
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanyaan peneliti dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Penyuluh Agama Islam dalam meminimalisir terjadinya perceraian di Desa Nanti Agung, Kecamatan Kepahiang, kabupaten Kepahiang, Penyuluh agama sebagai pemuka agama dituntut agar mampu menyebarkan segala aspek pembangunan melalui pintu agama agar penyuluhan dapat berhasil, maka seorang penyuluh agama dapat memahami materi dakwah, metode dakwah dan teknik penyuluhan, sehingga seorang penyuluh agama diharapkan dapat mencapai tujuan dakwah yaitu dapat mengubah masyarakat kearah kehidupan yang lebih baik dan sejahtera lahir maupun batin. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau memperkaya konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu pengetahuan dari penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu dalam suatu penelitian dan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi masyarakat khususnya Penyuluh Agama. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Sumber data primer merupakan data utama yang diperoleh langsung dari lapangan. Dalam penelitian ini sumber data primer berupa hasil wawancara dengan Penyuluh Agama KUA Kecamatan Kepahiang, Kepala Desa Nanti Agung, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Desa Nanti Agung, orang yang bercerai dan orang yang tidak sampai bercerai di Desa Nanti Agung. Sedangkan sumber data sekunder yaitu laporan, jurnal, dan buku yang mendukung penelitian. Semua data tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik sebuah kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang di teliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Penyuluh Agama Islam dalam meminimalisir terjadinya perceraian di Desa Nanti Agung, Kecamatan Kepahiang, kabupaten Kepahiang, belum secara maksimal melaksanakan tugasnya. Ini bisa dilihat dari hasil penelitian bahwa yang menjadi penghambat adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas dan peran Penyuluh Agama Islam. Sehingga masih sangat sedikit pasangan suami isteri yang akan bercerai datang dan meminta nasehat kepada Penyuluh Agama Islam.