Mulhani, Mulhani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tamtsi ̅l qi ̅adat shakhsiat aleph fi ̅ film mutaharrik "alifia ̅ 2053" lijurj 'abu mahya ̅ (dira ̅sat alsi ̅ma ̅iyah) Mulhani, Mulhani; Rosalinda, Rosalinda; Hakim, Faridl
Al-Uslub: Journal of Arabic Linguistic and Literature Vol. 8 No. 01 (2024): Al-Uslub: Journal of Arabic Linguistic and Literature
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/al-uslub.v8i01.197

Abstract

Mulhani, 2024, Tamtsl qadat shakhsiat aleph f film mutaharrik "alifi 2053" lijurj 'abu mahy (dirsat alsmiyah). Jambi. Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Penelitian ini membahas tentang representasi kepemimpinan tokoh Aleph dalam film animasi “Alephia 2053”. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan kepemimpinan yang direpresentasikan tokoh Aleph dalam film “Alephia 2053” dilihat dari analisis represenment, object, dan interpretant. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi atau screenshot dan menganalisa data yang telah terkumpul untuk mendapatkan jawaban dari penelitian yang peneliti lakukan. Adapun berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dapat diperoleh bahwa didalam film “Alephia 2053” tokoh Aleph merepresentasikan kepemimpinan yang otoriter. Ditunjukkan melalui sepuluh adegan yaitu dari segi represenment berupa otoritas tertinggi berada di tangan raja aleph, sistem keamanan proaktif, dan runtuhnya kekuasaan raja aleph., dari segi object berupa doktrin raja berdaulat, dinasti Aleph, penyerapan budaya barat atau westernisasi, serta penyampaian aspirasi masyarakat kepada pemerintah melalui bunga mawar merah dan pemberontakan. Dan dari segi interpretant berupa kebijakan penjatahan makanan, kebijakan alephia atas / alephia bawah dan kebijakan penggersangan.