Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman kebahagiaan pada komunitas masyarakat pesisir Suku Bajo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif yang berupaya melihat bagaimana partisipan memaknai peristiwa-peristiwa dalam kehidupan mereka. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara terhadap masyarakat Bajo yang tersebar di beberapa daerah. Peserta berasal dari tiga daerah berbeda yaitu masyarakat Bajo Mola, masyarakat Bajo Lamanggau, dan masyarakat Kepulauan Bajo di Banggai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kebahagiaan erat kaitannya dengan pemenuhan dan aktualisasi dari identitas diri sebagai orang laut atau masyarakat Bajo yang memiliki ciri khas fisik dan sosial yang berbeda dari masyarakat lain, menjalankan ritual budaya yang juga tradisi meminta perlindungan oleh roh laut adalah jalan untuk mencapai kebahagiaan, dan “Lao ilu elung†(laut adalah kehidupan) merupakan tema utama yang menggambarkan makna kebahagiaan bahwa laut dan masyarakat suku Bajo adalah dua entitas yang tidak bisa dipisahkan. Rekomendasi penelitian selanjutnya menggali secara spesifik terkait stereotip dan identitas diri yang membentuk konsep kebahagiaan serta integrasinya terhadap penerapan pendidikan berbasis nilai lokal di masyarakat Bajo. Keywords: Fenomenologi, Masyarakat pesisir, Pengalaman kebahagiaan, & Suku Bajo. Abstract: This research aims to explore the experience of happiness in the coastal communities of the Bajo Tribe. This research was conducted using a descriptive phenomenological approach, which attempts to see how participants interpret events in their lives. Data collection was carried out through interviews with the Bajo community spread across several regions. Participants came from three different areas, namely the Bajo Mola community, the Bajo Lamanggau community, and the Bajo Islands community in Banggai. The results of this research show that the experience of happiness is closely related to the fulfillment and actualization of one's identity as a sea person or Bajo community who have physical and social characteristics that are different from other communities; carrying out cultural rituals, which are also a tradition of asking for protection from sea spirits, is the way to achieve happiness; and "Lao ilu elung" (the sea is life) are the main themes that describe the meaning of happiness. The sea and the Bajo people are two entities that cannot be separated. Recommendations for further research explore specifically the stereotypes and self-identities that shape the concept of happiness and their integration into the implementation of local value-based education in Bajo society. Keywords: Coastal communities, Experiences of happiness, the Bajo tribe, & Phenomenology