Meily Alves, Vintya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN FASILITATOR PUSPAGA DALAM UPAYA PENANGANAN KASUS ANAK PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS KELURAHAN DUPAK0 Meily Alves, Vintya; Bataha, Katerina
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 2 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i2.2024.826-832

Abstract

Anak-anak tumbuh di semua domain fisik, kognitif, sosial dan emosional yang cukup cepat. Selama tahap ini, mereka memperoleh pengetahuan baru dan membentuk kepribadian, nilai, dan keterampilan mereka. PUSPAGA hadir untuk memberikan layanan satu pintu keluarga berbasis hak anak yang dilakukan oleh tenaga profesi/psikolog untuk memberikan solusi atau jalan keluar bagi orang tua, anak, dan keluarga dalam menghadapi permasalahan pada langkah pertama pencegahan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori peran menunjukkan bahwa untuk mengatasi masalah anak putus sekolah, perlu adanya intervensi yang melibatkan perubahan dalam peran sosial mereka. Dalam upaya untuk mewujudkan Kota Surabaya sebagai Kota Layak Anak (KLA) Pemerintah Kota Surabaya membentuk pelayanan publik yaitu Puspaga Balai RW. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pentingnya peran fasilitator puspaga balai RW dalam membantu permasalahan anak putus sekolah. Hal ini dikarenakan fasilitator puspaga telah menerima bimbingan dan arahan sehingga dapat membantu permasalahan hingga dibantu untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Selain itu warga dapat dengan secara terbuka melaporkan ataupun mengeluhkan permasalahan warga terkait perempuan dan anak.
IMPLEMENTASI APLIKASI ABK TERHADAP PENYESUAIN TUGAS DAN FUNGSI : STUDI KASUS DINAS PERDAGANGAN KOTA SURABAYA Meily Alves, Vintya; Hertati, Diana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 8 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i8.2024.3195-3199

Abstract

Implementasi aplikasi merupakan salah satu wujud dari kemajuan teknologi pada pemerintahan. Implementasi sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh baik individu-individu/pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam kebijakan (Tahir, 2014:55). Implementasi berbasis aplikasi ini digunakan untuk menetapkan dan menyesuaikan tugas dan fungsi pegawai pada setiap instansi. Pada kajian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dimana bertujuan untuk mendeskripsikan permasalah serta fokus pada kajian. Lokus pada penelitian ini adalah Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya. Dinas Koperasi Usaha Menengah dan Usaha Kecil dan Perdagangan Kota Surabaya telah dilakukan analisis beban kerja dalam pemenuhan tugas dan fungsi setiap pegawai. Beberapa kendala ditemukan antara lain uraian tugas yang mengalami ABK berlebih. Dimana uraian tugas tersebut memiliki beban yang kecil sedangkan memiliki jumlah pegawai yang lebih. Maka dari itu diperlukan adanya monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengisian analisis beban kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya untuk membuktikan keakuratan perencanaan yang telah dilakukan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pegawai dapat bekerja lebih efisien, memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas. Namun, untuk mencapai keberhasilan, perlu ada investasi dalam pelatihan, infrastruktur digital, dan pendekatan manajemen perubahan yang efektif. Dinas Koperasi Usaha Menengah dan Usaha Kecil dan Perdagangan Kota Surabaya telah dilakukan analisis beban kerja dalam pemenuhan tugas dan fungsi setiap pegawai.