Muhammad Hatim, Yaser
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PERTAHANAN NEGARA DARI ANCAMAN SIBER MELALUI STRATEGI PENGEMBANGAN SENJATA SIBER DI INDONESIA Muhammad Hatim, Yaser; Priyanto, Priyanto; G. Dohamid, Ahmad; Suhirwan, Suhirwan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 3 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i3.2024.891-897

Abstract

Dalam era kehidupan modern yang dipenuhi teknologi komunikasi, akses dan pertukaran informasi di masyarakat semakin mudah. Namun, kemudahan tersebut juga membawa dampak negatif, seperti peluang untuk tindakan anti sosial dan kejahatan siber yang semakin kompleks seiring peningkatan intelektual masyarakat, keamanan internetpun menjadi sangat penting. Di Indonesia, kekhawatiran terhadap kejahatan siber meningkat. Meskipun telah berlakunya Undang-Undang ITE kasus kejahatan dunia maya masih terus meningkat setiap tahun, menunjukkan perlunya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi perkembangan teknologi. Studi ini menyoroti kasus pembobolan internet banking pada tahun 2001 dan mendiskusikan urgensi keamanan siber di tengah sisi gelap internet. Penelitian ini fokus pada upaya meningkatkan pertahanan negara dari ancaman siber melalui strategi pengembangan senjata siber di Indonesia. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi literatur dengan kata kunci Cybercrime, Pertahanan Negara, dan Senjata. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan framework DFEL dapat meningkatkan akurasi dan mengurangi waktu deteksi serangan siber. Peran Satsiber TNI dan Cyber Police POLRI menjadi krusial dalam upaya pencegahan dan penanganan kejahatan siber, dengan pembentukan satuan khusus sebagai langkah proaktif. Kesimpulannya, keamanan dan ketahanan siber memerlukan kerjasama antara sipil dan militer, dengan pengembangan senjata siber sebagai langkah strategis untuk menghadapi ancaman siber di Indonesia.