Critian Batistusta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUATAN PROGRAM KEBUGARAN JASMANI SEKOLAH DASAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI KOLABORASI GURU, ORANG TUA, DAN KOMUNITAS Jasmani; Muchhamad Sholeh; Slamet Sudarsono; Risa Agus Teguh Wibowo; Iwan Arya Kusuma; Critian Batistusta
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 7 No 1 (2026): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v7i1.5786

Abstract

Menurut analisis situasi dan kondisi pembelajaran kebugaran jasmani di sekolah dasar, variasi aktivitas yang terbatas, kurangnya keterlibatan orang tua, dan kurangnya pemanfaatan kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran. Namun, elemen budaya dan permainan tradisional memiliki potensi besar untuk melestarikan nilai-nilai lokal sekaligus menumbuhkan minat dalam olahraga. Melalui kerja sama antara guru, orang tua, dan komunitas sekolah dasar, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan program kebugaran jasmani berbasis kearifan lokal. Participatory Action Research (PAR) digunakan, yang melibatkan partisipasi aktif seluruh pihak dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Di sekolah dasar negeri bororejo, kegiatan ini dilakukan dengan pelatihan guru dan orang tua, penggunaan permainan tradisional sebagai alat kebugaran, dan dukungan dari kelompok pengabdian. Hasil menunjukkan bahwa guru lebih memahami bagaimana memasukkan kearifan lokal ke dalam kegiatan olahraga, dan bahwa orang tua dan komunitas lebih terlibat dalam mendukung aktivitas fisik anak. Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan waktu dan ketersediaan sarana pendukung di sekolah. Namun, penjadwalan ulang dan penggunaan lingkungan sekitar sebagai tempat kegiatan dapat diatasi. Dalam membangun budaya hidup sehat dan menumbuhkan kebanggaan terhadap kearifan lokal, kegiatan ini berhasil memperkuat kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.