Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

IMPLIKASI PENGGUNAAN METODE LATIHAN TEKNIK DASAR KARATE INKAI WONOGIRI Teguh Andibowo; Slamet Sudarsono; Muh Ikhwan Iskandar
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 01 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v2i01.1306

Abstract

Tujuan pada tahapan latihan dasar ini adalah memberikan landasan yang baik kepada atlet muda berkaitan dengan aspek teknik, mekanisme kepelatihan dan metode latihan, psikologi dan moral sebagai prekondisi untuk mencapai hasil yang baik melalui kemampuan pengembangan, keterampilan dan karakter dengan titik fokus pada peningkatan kemampuan teknik dasar karate. Pengabdian masyarakat Populasi dan sampel pengabdian masyarakat ini kohay dojo Inkai Wonogiri tahun 2020 yang berjumlah 27 kohay, diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data melalui penilaian keterampilan karate. Tes teknik dasar karate, dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mencatat dan menyalin berbagai dokumen yang ada. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh melalui metode dokumentasi adalah daftar yang merupakan populasi dalam pengabdian. Penerapan metode latihan terhadap keterampilan teknik dasar karate pada kohay karate Wonogiri Tahun 2020-2021, dapat diterima kebenaranya dan mendapatkan peningkatan kemampuan teknik dasar yang signifikan. Kata Kunci: Teknik Dasar Karate, Metode Latihan
SOSIALISASI CABANG OLAHRAGA CRICKET PADA GURU SMP SE-KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2020 Ratna Kumala Setyaningrum; Herywansyah; Slamet Sudarsono
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 01 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v2i01.1350

Abstract

Abstract Cricket is a team game sport that is competed in regional and national sporting events. The philosophical meaning contained in Cricket is in the form of exemplary attitudes, enthusiasm and harmony between healthy competition and cohesiveness in teamwork. Cricket sports teaches about controlling emotions, maintaining patience, forming confidence in self-potential or team strength. Sragen Regency is one of the areas that still lacks knowledge about the sport of cricket, so it is necessary to deliver material in the form of socialization of cricket sports. Through this service activity, socialization was carried out to junior high school teachers in Sragen Regency which was held on December 5, 2020 at GOR DIPONEGORO, Sragen Regency. The purpose of the implementation of this socialization is to try to foster exemplary attitudes in the sport of Cricket, to provide knowledge about the sport of Cricket in the form of basic technical knowledge, facilities and infrastructure as well as the rules of the Cricket sport competition. Keywords: socialization, cricket, exemplary
Implementasi Management Cabang Olahraga Para-Bulutangkis NPCI tahun 2021 Joko Sulistyono; Slamet Sudarsono; Herrywansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 02 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v2i02.1541

Abstract

Abstrak Bentuk pengabdian tentang manajemen National Paralympic Commite (NPC) Indonesia menggunakan pendekatan FGD pada sumber data para pelatih dan atlet olahraga para-bulutangkis. Hasil pengabdian diperoleh sebagai berikut, (1) membantu Seleksi dilaksanakan setiap ada anggota baru, yang mencakup kondisi fisik, prestasi yang pernah diraih atlet dan kesungguhan atlet dalam berlatih, sebelum ketahap seleksi para pelatih NPC Indonesia melakukan penyeleksi setiap NPC daerah, NPC provinsi dan PPLP disabilitas untuk menjalani pembinaan atlet berpotensi dan untuk pelatih itu sendiri diadakan seleksi setiap tahunan untuk menjalani pelatihan diNPC Indonesia. (2) membantu sarana dan prasarananya baik mempermudah pelatih menyusun program latihan, begitu pula dengan atlet akan bersemangat untuk berlatih serta dapat mengembangkan potensi yang dimiliki karena didukung dengan saran yang memadai. Untuk prestasi para bulutangkis NPC Indonesia sendiri sudah diberikan kesempatan untuk membawa nama baik Indonesia dengan lagu Indonesia raya dikancah asia maupun dunia dan diberikan pembinaan prestasi cukup baik.
IMPLEMENTASI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT MELALUI MODIFIKASI PEMBELAJARAN PADA SISWA PUTRA KELAS 4 DAN 5 SD IT ABU JAFAR TAHUN AJARAN 2020/2021 Jasmani; Iwan Arya Kusuma; Risa Agus Teguh Wibowo; Wisnu Mahardika; Slamet Sudarsono
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 3 No 1 (2022): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v3i1.1774

Abstract

Abstrak Pengabdian Masyarakat ini merupakan Pengabdian Masyarakat Tindakan Kelas (PTK). Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dalam dua Siklus, dengan tiap Siklus terdiri atas Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Subjek Pengabdian Masyarakat terdiri siswa putra kelas 4 dan 5 SD It Abu Jafar tahun ajaran 2020/2021.Pada pengabdaian masyarakat kondisi awal didapatkan hasil ketuntasan pembelajaran siswa hanya 51,85 % dengan rata-rata nilai 67 dan setelah diadalan Tindakan I menghasilkan suatu data peningkatan siswa dalam pembelajaran teknik dasar tendangan depan pencak silat melalui modifikasi pembelajaran menggunakan Media Tongkat. Ketuntasan hasil pembelajaran teknik dasar pencak silat dari Kondisi Awal ke Siklus I mengalami peningkatan sebesar 11,11 % menjadi 62,96% dengan rata-rata nilai 74. Dari Siklus I ke Siklus II mengalami peningkatan sebesar 18,52 % menjadi 81,48 %. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa: melalui modifikasi pembelajaran menggunakan Media Tongkat dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar tendangan depan pencak silat pada siswa kelas VIII SMP IT Mardatillah Polokarto Sukoharjo tahun pelajaran 2020/2021.
Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Pada Anak (Studi kasus kelurahan Paminggir di RT 05) Eriek Satya Haprabu; Slamet Sudarsono; Purna Purna
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1052

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orang tua mengembangkat bakat dan kreativitas anak di kelurahan Paminggir,  bentuk pola asuh orang tua untuk memantapkan kedudukannya sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Data yang sudah didapat kemudian direduksi, didisplay dan diverifikasi untuk mendapatkan data yang valid. Untuk menjamin keabsahan data maka peneliti menggunakan triangulasi sumber data dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam keluarga khususnya keluarga inti, terdapat beberapa komponen yang menyusunnya. Bakat dan Kreativitas anak merupakan suatu kemampuan yang penting untuk dikembangkan di berbagai elemen pendidikan. Dalam hal ini, para orangtua adalah sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak. Kreativitas adalah sebagai suatu kekuatan atau energi (power) yang ada dalam diri individu. Energi ini menjadi daya dorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu  dengan cara atau untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Kreativitas anak di kelurahan Paminggir Rt 05 Kecamatan Paminggir Kota Hulu sungai Utara terbilang masih kurang atau belum tercipta, ini disebabkan perhatian dan pengawasan orang tua yang kurang dalam mengembangkan kreativitas anak-anaknya. Dapat di buktikan dengan tidak ada waktu yang cukup di berikan oleh orang tua mereka kepada anak-anaknya.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBEBAN UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN Slamet Sudarsono
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 11 No. 3 (2011): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v11i3.35

Abstract

Untuk meningkatkan suatu prestasi olahraga, perlu memperhatikan beberapa aspek, aspek-aspek tersebut adalah aspek fisik, aspek tehnik, aspek taktik dan aspek psikis ( mental ). Dari     ke empat aspek tersebut aspek kondisi fisik merupakan aspek yang paling mendasar. Faktor   kondisi fisik merupakan faktor yang menjadi tuntutan di setiap cabang olahraga. Kualitas fisik yang baik  akan menopang secara langsung terhadap kualitas gerak yang bisa ditampilkan. Hal ini sesuai      dengan pendapat Sajoto M ( 1995 : 8 ) bahwa “Kondisi fisik adalah satu prasarat yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi seorang atlet bahwa dapat dikatakan sebagai keperluan dasar  yang tidak dapat ditunda atau ditawar lagi. Unsur-unsur yang ada dalam kondisi fisik banyak macamnya, menurut Sajoto M ( 1995 : 8)  Unsur-unsur tersebut meliputi : Kekuatan, Daya tahan, Daya ledak, Kecepatan, Daya lentur, Kelincahan, Koordinasi, Kesimbangan, Ketepatan, Reaksi Kekuatan merupakan salah satu unsur dasar dalam prestasi berbagai cabang olahraga. Hampir semua cabang olahraga memerlukan kemampuan kekuatan Sajoto (1995 : 8 ) berpendapat bahwa : “kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja”. Kekuatan otot merupakan unsur kondisi   fisik yang paling mendasar yang sangat diperlukan untuk mencapai  prestasi olahraga. Salah satu bentuk pelatihan untuk meningkatkan kekuatan otot dapat dilakukan dengan program pelatihan berbeban. Dalam hal ini Sajoto M ( 1995 : 30 ) menyatakan bahwa, “program pelatihan peningkatan kekuatan otot yang paling efektif adalah program pelatihan dengan memakai beban atau weight training program”.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBEBAN UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN SLAMET SUDARSONO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 12 No. 1 (2012): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v12i1.310

Abstract

Sambungan…. 6.  Dosis Pelatihan Berbeban Pelatihan berbeban merupakan pelatihan fisik dengan beban dalam maupun beban luar. Menyusun program pelatihan fisik, khususnya program pelatihan berbeban bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Dalam menyusun program pelatihan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap hasil pelatihan. Suatu hal yang sangat penting dan sangat menentukan terhadap hasil yang akan dicapai dalam pelatihan adalah penentuan dosis (takaran) beban yang tepat. Dngan pemberian pelatihan dengan dosis yang tepat maka peningkatan kemampuan kondisi tidak akan dapat dicapai.
HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KESEIMBANGAN DINAMIS DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LAY UP SHOOT BOLA BASKET PADA TEAM EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRI UMUR 12-14 TAHUN SMP NEGERI 2 KEBAKKRAMAT TAHUN 2019 RENDRA AGUNG PRABOWO; SLAMET SUDARSONO; RIDWAN YULIANTO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 19 No. 2 (2019): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v19i2.952

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara tinggi badan ,keseimbangan dinamis dan power otot tungkai dengan kemampuan Lay up Shoot pada team ekstrakurikuler bola basket putri umur 12-14 Tahun SMP Negeri 2 Kebakkramat Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi korelasional, Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP NEGERI 2 Kebakkramat peserta ekstrakurikuler basket yang berjumlah 30 siswa. Sampel yang diambil  30 siswa. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara Tinggi Badan dengan Lay Up  sebesar 0,361 atau 36,1%. Ada hubungan yang signifikan antara Keseimbangan Dinamis dengan Lay Up Shoot sebesar 0,532 atau 53,3% , Ada hubungan yang signifikan antara Power otot tungkai dengan Lay Up Shoot sebesar 0,475 atau 47,5%. Ada hubungan yang signifikan antara Kelincahan, Persepsi kinestetik dan Power otot tungkai dengan Lay Up Shoot pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0 sebesar 2.48 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89.
PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE INTERVAL DAN TERUS MENERUS TERHADAP KETEPATAN TEMBAKAN HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTERA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2018 RISA AGUS TEGUH WIBOWO; SLAMET SUDARSONO; SEKTI SEJATI IDAYATULLAH
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 18 No. 1 (2018): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v18i1.966

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh pembelajaran menggunakan metode interval dan terus menerus terhadap ketepatan tembakan hukuman bola basket pada siswa putera peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2018. (2) Pengaruh yang lebih baik antara pembelajaran menggunakan metode interval dan terus menerus terhadap ketepatan tembakan hukuman bola basket pada siswa putera peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2018.Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode  eksperimen. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali peserta ekstrakurikuler basket yang berjumlah  30 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan pengukuran dalam olahraga yaitu  ketepatan shooting. Teknik analisis data  dilakukan dengan analisis statistik menggunakan rumus t-test pada taraf signifikansi 5%.Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut ; (1) Ada perbedaan pengaruh pembelajaran menggunakan metode interval dan terus menerus terhadap ketepatan tembakan hukuman dalam permainan bola basket pada siswa putera peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2018 dengan thitung sebesar 3,674 > ttabel sebesar 2,14. (2) Pembelajaran menggunakan metode interval lebih baik pengaruhnya daripadapembelajaran menggunakan metode terus menerus terhadap ketepatan tembakan hukuman dalam permainan bola basket pada siswa putera peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2018 dengan prosentase peningkatan pada pembelajaran menggunakan metode interval sebesar 64,29% dan pada pembelajaran menggunakan metode terus menerus sebesar 39,53%.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DAN LATIHAN CIRCUIT TERHADAP JUMPING SMASH PADA ATLET BULUTANGKIS PB INDEPENDENT KARANGANYAR TAHUN 2020 Bonita Mahendra Jati; Slamet Sudarsono
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 21 No. 1 (2021): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v21i1.1376

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan plyometric dan latihan circuit terhadap peningkatan kemampuan jumping smash bulutangkis pada atlet PB Independent Karanganyar. (2) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh yang lebih baik antara latihan plyometric dan latihan circuit terhadap peningkatan kemampuan jumping smash bulutangkis pada atlet PB Independent Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two groups pre-test-post-test design”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB. Independen Karanganyar yang berjumlah 20 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan Ketepatan Jumping smash yang dikemukakan oleh PBSI. Teknik analisis data menggunakan uji reliabilitas, uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji t. Simpulan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan latihan plyometric dan latihan circuit terhadap peningkatan kemampuan jumping smash bulutangkis pada atlet PB Independent Karanganyar. Peningkatan persentase kelompok latihan plyometric sebesar 4% dan Peningkatan persentase kelompok latihan circuit sebesar 2%. (2) Latihan plyometric memberikan pengaruh yang lebih signifikan daripada latihan circuit terhadap peningkatan ketepatan jumping smash bulutangkis pada atlet PB Independent Karanganyar, dengan selisih rata-rata kenaikan nilai sebesar 0,700. Kata kunci : Latihan plyometric, Latihan circuit, Ketepatan jumping smash