Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Lingkungan Kerja Psikososial dengan Turnover Intention pada Pekerja Generasi Z Yazid, Sulthanul; Riamanda, Irin; Rachmatan, Risana; Yulandari, Nucke
Syiah Kuala Psychology Journal Vol 3, No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/skpj.v3i2.32454

Abstract

Generation Z exhibits a higher tendency to frequently change jobs compared to previous generations, with one of the suspected contributing factors being the psychosocial work environment. This study aims to examine the relationship between the psychosocial work environment and turnover intention among Generation Z workers. This research employed a quantitative approach with a correlational method. The sample was collected using accidental sampling in Banda Aceh. A total of 315 respondents participated in the study by completing the Turnover Intention Scale (TIS-6) and the Copenhagen Psychosocial Questionnaire III (COPSOQ III). Pearson product-moment correlation analysis revealed a strong and significant negative correlation between the psychosocial work environment and turnover intention, with a significance level of (p)=0.000 (p0.05) and a correlation coefficient of (r)=-0.733. These results indicate that the better the quality of the psychosocial work environment experienced by Generation Z workers, the lower their turnover intention. This implies that organizations should invest in supportive psychosocial work environments to enhance Generation Z employee retentiscon and reduce turnover cost.Generasi Z menunjukkan kecenderungan tinggi untuk sering berpindah pekerjaan dibandingkan generasi sebelumnya, dan salah satu faktor yang diduga berkontribusi adalah kondisi lingkungan kerja psikososial. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara lingkungan kerja psikososial dengan turnover intention pada pekerja Generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan accidental sampling di Kota Banda Aceh. Sebanyak 315 responden berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi Instrumen Turnover Intention Scale (TIS-6) dan Copenhagen Psychosocial Questionnaire III(COPSOQ III). Analisis menggunakan pearson-product moment menunjukkan adanya tingkat korelasi yang kuat dan signifikan dengan arah hubungan yang negatif antara lingkungan kerja psikososial dengan turnover intention, dengan taraf signifikansi (p)=0,000 (p0,05) dengan nilai koefisien korelasi (r)=-0,733. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin baik kualitas lingkungan kerja psikososial yang dirasakan pekerja generasi Z, maka semakin rendah turnover intention yang dialami. Implikasinya, perusahaan perlu berinvestasi pada lingkungan kerja psikososial untuk meningkatkan retensi pekerja Generasi Z dan mengurangi biaya turnover.