Articles
CYBERBULLYING PADA REMAJA SMA DI BANDA ACEH
Rachmatan, Risana;
Ayunizar, Shella Rizky
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (65.539 KB)
|
DOI: 10.32528/ins.v13i2.811
Remaja menggunakan internet sebagai salah satu contoh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Efek yang muncul dengan adanya kemajuan teknologi bisa berdampak positif dan negatif, salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah cyberbullying. Pengakses internet di Indonesia saat ini didominasi oleh remaja sebanyak 64%, hal ini menyebabkan semakin banyaknya perilaku cyberbullying yang terjadi di kalangan remaja Indonesia. Dalam membahas cyberbullying isu gender merupakan salah satu yang banyak dibicarakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku cyberbullying ditinjau dari jenis kelamin pada remaja di kota Banda Aceh. Sampel pada penelitian ini sebanyak 364 siswa SMA yang terdiri dari 182 siswa lakilaki dan 182 siswa perempuan. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan metode probability sampling dengan teknik Multi-Stage Cluster dan Nonpropotionate Stratified Random Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Student Needs Assessment Survey (SNAS) diajukan oleh Willard (2007). Hasil analisa menggunakan Mann-Whitney U yang menunjukkan nilai Z sebesar 0,627 (p=0,474). Hasil penelitian menyatakan tidak terdapat perbedaan perilaku cyberbullying antara remaja laki-laki dan remaja perempuan di Banda Aceh. Dengan demikian jelas bahwa laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan cyberbullying.
HUBUNGAN RASA PERCAYA PADA GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK JALANAN
Amalina, Cut Dhiya;
Mawarpury, Marty;
Rachmatan, Risana
Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (164.114 KB)
|
DOI: 10.14710/jpu.12.1.1-7
Street children tend to rule out education due to economic and environmental factors. Role of parents who are not obtained, making the role of the teacher as a substitute which are believed to motivate children to learn. The aim of this study is to measure relationship of trust in teachers with learning motivation on street children. This study used quantitative approach with purposive sampling technique, involving 44 street children from level III in elementary school to level III in senior high school. The study was conducted at UPTD (Regional Technical Unit) Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe under the auspices of Social Service of Aceh province. Data collection method used is Trust Scale consists of 15 item with reliability of 0.823 and Learning Motivation Scale consists of 18 item with the reliability of 0.780. Methods of analysis using Pearson correlation technique with coefficient correlation r = 0.319 and p <0.035 (p <0,05). The results showed that there is a positive and significant relationship between trust in teachers with learning motivation on street children, thus the higher the trust in the teacher, the better the child’s motivation to learn
STUDI KUALITATIF KEPUASAN HIDUP PRIA TRANSGENDER (WARIA) DI BANDA ACEH
Ruhghea, Sara;
Mirza, Mirza;
Rachmatan, Risana
Jurnal Psikologi Vol 13, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (140.878 KB)
|
DOI: 10.14710/jpu.13.1.11-20
Abstract Transgender person is an individual who thinks and feels differently from the assigned gender; it is classified asa gender identity disorder; in this study context is a man who changed himself to be a woman. This uncommonbehavior struggles for social acceptance in Indonesian society due to gender construction debate. This study aimsto assess life satisfaction of male transvestite living in Kota Banda Aceh through understanding on therespondents’ life experiences. A qualitative phenomenological approach was used in this study. Respondentswere collected using the snowball technique. Four men who changed to be women participated in this study.Subject I: 34 years old, has been living as a transgender for 13 years; Subject II: 24 years old, has been living asa transgender for 8 years; Subjek III: 27 years old, has been living as a transgender for 4 years; and Subject IV:36 years old, has been living as a transgender for 12 tahun. The result showed that life satisfaction was achievedwhen subjects accepted their conditions and their success in changing their bodies to be women. Their lifesatisfaction was derived from social support given by other male transvestites and by their partners that fulfilledtheir needs to love and to be loved. The greatest obstacle they encountered was rejection from the society whichincreased their anxiety because they did not fulfilled social expectation to behave in accordance to their gender.They used religious practices to cope with this obstacle. Male transvestite achieved an optimum life satisfactionwhen they are able to accept their lives and receive social support from the society.
Hubungan Antara Keterikatan Kerja dengan Intensi Keluar Kerja pada Karyawan Swalayan di Banda Aceh
Risana Rachmatan;
Sella Kubatini
Jurnal Online Psikogenesis Vol 6, No 1 (2018): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24854/jps.v6i1.628
The existence of employees have an important role in determining the company’s effectiveness and efficiency level, therefore, the company must realize the importance of human resources, in order to a few employees who want to resign (turnover). Before resign, the employees will wolk on some cognitive process that called intention. One of the factors that can be decrease turnover intention is work engagement. This study aimed to determine the relationship between work engagement with employee’s turnover intention at Department Store X in Banda Aceh. This study was conducted of 54 contract employees at Department Store X in Banda.. Data were collected by using a scale adaptation of Utrecht Work Engagement Scale (UWES) and Turnover Intention Scale (TIS). Collected data were analyzed using Pearson Product-Moment Correlation which showing correlation coefficient (r) of -0.695 with p = 0.000 (p 0.05). The result showed that there is a negative relationship between work engagement with turnover intention. It means, if the work engagement of employees is high, turnover intention or otherwise will be lower. The results also showed that the majority of the level of work engagement on contract employees at Department store X Banda Aceh include into the average category (61.11%) and turnover intention are in the low category (31.48%).
Hubungan Antara Citra Tubuh Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di Kota Banda Aceh
Rahmi Rizky;
Risana Rachmatan
Jurnal Online Psikogenesis Vol 4, No 2 (2016): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24854/jps.v4i2.349
Berbagai perubahan yang dialami pada masa remaja menyebabkan remaja menjadi sangat memperhatikan citra tubuh mereka dan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penampilannya. Salah satu upaya remaja dalam meningkatkan penampilan adalah dengan melakukan perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan perilaku konsumtif pada remaja di Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah kuota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 300 remaja yang diambil sesuai dengan ciri-ciri tertentu hingga mencapai jumlah yang dibutuhkan. Terdapat dua alat ukur yang digunakan, yaitu Kuesioner Multidimensional Body Self Relations Questionnaire - Appearance Scale (MBSRQ-AS) yang mengacu pada teori Cash (2002) terdiri dari 34 aitem dan Skala Perilaku Konsumtif disusun oleh peneliti mengacu pada teori Lina dan Rosyid (dalam Petova, 2012) terdiri dari 17 aitem. Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,032 dengan nilai p = 0,002 (p 0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang diajukan diterima. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara citra tubuh dengan perilaku konsumtif pada remaja di Kota Banda Aceh, hasil ini berbeda dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan negatif.
PERBEDAAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA MAHASISWA YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Debi Fujiantari;
Risana Rachmatan
Jurnal Psikohumanika Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (451.667 KB)
|
DOI: 10.31001/j.psi.v8i2.341
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk ikut dalam organisasi kemahasiswaan demi pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis yang berguna di masa depan untuk mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh norma-norma agama, etika, moral dan akademis. Mahasiswa berinteraksi dengan teman sebaya yang bervariasi melalui organisasi kemahasiswaan sehingga dapat membentuk kecerdasan emosionalnya. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional pada mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Hipotesis penelitian yaitu terdapat perbedaan kecerdasan emosional antara mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan di Unsyiah. Sampel penelitian adalah mahasiswa dan mahasiswi Unsyiah yang berjumlah 392 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Kecerdasan Emosional yang disusun berdasarkan teori Goleman (2000). Hasil analisis data menggunakan teknik komparasi Mann Whitney menunjukkan signifikansi P=0,000 (p<0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan kecerdasan emosional yang signifikan antara mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan di Unsyiah.
The relationship between trust in teacher and motivation to learn of the street children in Banda Aceh, Indonesia
Cut Dhiya Amalina;
Marty Mawarpury;
Risana Rachmatan
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 1 (2013)
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.935 KB)
Street children tend to ignore educational demand as a result of economical and environmental factor. The absence of parent role put the teacher as a reliable substitute in motivating the children to learn. This study was led to investigate the relationship between trust in teacher and learning motivation of street children. The study used quantitative method by purposive sampling involving 44 street children from third grade of elementary school to third grade of upper secondary school. UPTD (Regional Technical Implementer Unit) Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe under Dinas Sosial Provinsi Aceh (Social Department of Aceh) auspice. Data collecting method used Trust Scale with reliability of 0,832 and Learning Motivation Scale with reliability of 0,780. Analysis method used Pearson correlation technique which resulted in correlation coefficient r=0,319 and p0,035 (p0,05). The result revealed significant positive relationship between trust in teacher and learning motivation of street children. Higher trust in teacher would be followed by better learning motivation of street children.Keywords: Trust, learning motivation, street children
Disonansi Pasca Pembelian Online Pada Mahasiswa
Risana Rachmatan;
Triova Natasha
JURNAL PSIKOLOGI Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jp.v14i1.4958
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang paling lekat dengan dunia internet. Salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh mahasiswa saat menggunakan internet yaitu pembelian barang secara online. Pembelian barang secara online dapat menimbulkan beberapa resiko yang dapat memunculkan ketidaknyamanan yang kemudian dikenal dengan Disonansi Pasca Pembelian. Disonansi pasca pembelian merupakan keadaan ketidaknyamanan psikologis yang ditimbulkan karena adanya ketidakkonsistenan keyakinan konsumen terhadap keputusan pembelian, yang dapat dirasakan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan disonansi pasca pembelian online pada mahasiswa yang ditinjau berdasarkanjenis kelamin. Sampel penelitian berjumlah 100 orang (50 laki-laki dan 50 perempuan) di Universitas Syiah Kuala, dengan menggunakan teknik quota sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Disonansi Pasca Pembelian yang disusun oleh Ginting. Hasil uji analisis hipotesis dengan menggunakan Independent Sample t-test menunjukkan bahwa p = 0,381 (p > 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan disonansi pasca pembelian online pada mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin.
Perbedaan Konsumsi Hedonis pada Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Asal Fakultas
Cut Aya Riadhah;
Risana Rachmatan
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 3, No 2 (2016): Psympathic
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/psy.v3i2.1109
This research aims to study the difference of hedonic consumption among syiah kuala university students in term of gender and faculties. The technique sampling used were purposive and quota sampling with 360 students consisted of 180 male and 180 female from 12 faculties. The data were collected using hedonic consumption scale constructed by researcher based on Hirschman and Holbrook theory (1982). Coefisien reliability of this research was (α)= 0,873. Hypothesis was tested by using Independent Sample T-Test which showed significance value 0,000 (p<0,05) and One Way Anova which showed significance value 0,000 (p<0,05). Result shows that there was different hedonic consumption between male and female students of Unsyiah in which female indicated higher hedonic consumption than male student. Besides, students of dentistry faculty indicated higher hedonic consumption than the other faculties.