ABSTRAK Preeklampsi adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil, bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan protein uria. Data Dinas Kesehatan Kota Padang, jumlah ibu hamil dengan preeklamsi tahun 2023 terdapat 196 orang (14,5%). Data dari Rumah Sakit RSUD dr. Rasidin Kota Padang jumlah ibu hamil dengan preeklamsi Januari-Juni 2024 terdapat 200 orang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsi di RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2025.Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan retrospek. Populasi yang digunakan yaitu seluruh ibu hamil di RSUD dr. Rasidin kota Padang Tahun 2025. Sampel yang diambil sebnyak 133 responden dengan purposive samping.dengan studi dokumentasi data medikal record. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2025. Uji analisa yang digunakan menggunakan dengan uji Chi-Square (α=0.05).Hasil penelitian yang didapatkan ini adalah sebanyak 72.9 % mengalami preeklamsi, 68.9% usia ibu hamil beresiko (usia <20 atau >35 tahun), 57.1% responden mengalami peritas beresiko, 71.4% responden mengalami riwayat hipertensi. Hasil uji bivariat yang ditemukan ada hubungan yang bermakna usia (p=0.000), paritas (p=0.000), riwayat hipertensi pada ibu hamil (p=0.000) dengan kejadian preeklamsi. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan usia, paritas dan riwayat hipertensi dengan kejadiaan preeklamsi di RSUD Dr. Rasidin Kota Padang tahun 2025. Pentingnya pelayanan kesehatan pada ibu hamil secara rutin dan meningkatkan edukasi untuk pencegahan dan deteksi dini terjadinya pre eklamsia. Kata Kunci : Preeklamsia, Usia, Paritas, Riwayat Hipertensi ABSTRACT Preeclampsia is a collection of symptoms that occur in pregnant women, during labor, and postpartum, including hypertension, edema, and proteinuria. Data from the Padang City Health Office indicates that 196 pregnant women (14.5%) had preeclampsia in 2023. Data from RSUD Dr. Rasidin Kota Padang, showed that 200 pregnant women had preeclampsia from January to June 2024. The purpose of this study was to analyze factors associated with the incidence of preeclampsia at RSUD Dr. Rasidin Padang, 2025. This study used an analytical method with a retrospective approach. The population was all pregnant women . a purposive sampling method was used to collect 133 respondents, using medical record documentation. This study was conducted in 2025. The analysis used the Chi-Square test (α=0.05). The results showed that 72.9% had preeclampsia, 68.9% were at risk (aged <20 or >35 years), 57.1% had high-risk parity, and 71.4% had a history of hypertension. Bivariate analysis found a significant association between age (p=0.000), parity (p=0.000), and a history of hypertension in pregnant women (p=0.000) with the incidence of preeclampsia. The conclusion of this study is that there is a relationship between age, parity, and history of hypertension with the incidence of preeclampsia at RSUD Dr. Rasidin, in 2025. Routine health services for pregnant women and increased education for the prevention and early detection of preeclampsia are important. Keywords: Preeclampsia, Age, Parity, History of Hypertension