Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Integrasi Kurikulum Tahfidz Al-Qur'an Dengan Pendidikan Formal di PPTQ Nurul Istiqlal Wonosari Klaten: Penelitian Lukianto, Fahmi Azis; Rosjid, Fauzal Maula L; gifari, Buyung Al; Suryo, Khuriyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3155

Abstract

The integration of the Al-Qur'an memorization curriculum with formal education is one of the Islamic education models that integrates Al-Qur'an memorization learning with the national curriculum. This study aims to analyze the implementation of the integration of the Al-Qur'an memorization curriculum with formal education at the Nurul Istiqlal Al-Qur'an Memorization Islamic Boarding School (PPTQ) in Wonosari, Klaten. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that PPTQ Nurul Istiqlal applies a curriculum integration system that combines Al-Qur'an memorization learning with the formal education curriculum in a balanced manner. This integration model includes aspects of time management, learning methods, evaluation, and adequate support for facilities and infrastructure. The implementation of this curriculum integration provides a positive contribution to the achievement of students' competencies in both cognitive, affective, and psychomotor aspects.
Hermeneutika Kontekstual: Menafsirkan Ulang Ayat-Ayat Gender Dalam Al-Qur'an Untuk Konteks Kontemporer Lukianto, Fahmi Azis
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji reinterpretasi ayat-ayat gender dalam Al-Qur'an melalui pendekatan hermeneutika kontekstual. Wacana gender dalam Islam telah lama menjadi bahan perdebatan, terutama terkait ayat-ayat yang seringkali dipahami secara harfiah dan diterapkan secara kaku tanpa mempertimbangkan konteks historis dan sosial-budayanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika untuk menganalisis interpretasi klasik dan kontemporer terhadap ayat-ayat terkait gender. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hermeneutika kontekstual menawarkan ruang interpretasi yang lebih progresif dengan tetap mempertahankan keaslian teologis Al-Qur'an. Pendekatan ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip egaliter Islam dapat diaktualisasikan melalui pemahaman yang komprehensif tentang asbāb al-nuzūl, maqāṣid al-sharī'ah, dan dialektika antara nilai-nilai universal dan konteks lokal. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan pemikiran Islam yang responsif terhadap tantangan kontemporer dengan tetap menjunjung tinggi semangat keadilan dan kesetaraan yang diajarkan Al-Qur'an.
Hermeneutika Kontekstual: Menafsirkan Ulang Ayat-Ayat Gender Dalam Al-Qur'an Untuk Konteks Kontemporer Lukianto, Fahmi Azis; Salman, Abdul Matin Bin
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4288

Abstract

Artikel ini mengkaji reinterpretasi ayat-ayat gender dalam Al-Qur'an melalui pendekatan hermeneutika kontekstual. Wacana gender dalam Islam telah lama menjadi bahan perdebatan, terutama terkait ayat-ayat yang seringkali dipahami secara harfiah dan diterapkan secara kaku tanpa mempertimbangkan konteks historis dan sosial-budayanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika untuk menganalisis interpretasi klasik dan kontemporer terhadap ayat-ayat terkait gender. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hermeneutika kontekstual menawarkan ruang interpretasi yang lebih progresif dengan tetap mempertahankan keaslian teologis Al-Qur'an. Pendekatan ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip egaliter Islam dapat diaktualisasikan melalui pemahaman yang komprehensif tentang asbāb al-nuzūl, maqāṣid al-sharī'ah, dan dialektika antara nilai-nilai universal dan konteks lokal. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan pemikiran Islam yang responsif terhadap tantangan kontemporer dengan tetap menjunjung tinggi semangat keadilan dan kesetaraan yang diajarkan Al-Qur'an