Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Kelompok Tani Terhadap Kapasitas Penangkar Benih Padi Sawah Di Food Estate Kabupaten Pulang Pisau Masliani, Septina; Maleha; Taufik, Eka Nor; Mukti, Abdul
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.20770

Abstract

Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai penghasil beras terbesar di dunia; meskipun demikian, Indonesia terus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhannya. Konsep Model Kawasan Mandiri Benih (MKMB) telah digagas di 24 provinsi untuk memfasilitasi produksi benih padi berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas panen padi petani. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji variabel-variabel yang mempengaruhi kemampuan petani benih padi di Food Estate Kabupaten Pulang Pisau dan untuk mengembangkan metode guna meningkatkan kapasitas ini melalui keterlibatan kelompok tani. Penulisan ini menggunakan metodologi kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel penulisan, yang diperoleh dengan menggunakan metode random sampling, terdiri dari 52 petani yang dipilih dari total populasi 110 petani aktif yang merupakan anggota asosiasi petani benih di Kabupaten Pulang Pisau. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner, diikuti dengan penggunaan matriks SWOT deskriptif untuk menyusun strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani benih melalui optimalisasi peran kelompok tani. Hasil penulisan memperlihatkan jika tingkat kapasitas petani penangkar benih tergolong tinggi dan terdapat tiga faktor yang memiliki pengaruh signifikan pada tingkat kapasitas petani yaitu pendidikan formal, lama pengalaman berusahatani dan peran penyuluh. Alternatif strategi yang dipilih untuk optimalisasi peran kelompok tani ialah pemanfaatan pelatihan dan pendampingan serta kolaborasi pendidikan dan pengembangan kapasitas.