Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Waktu Baku dengan Metode Stopwacth Time Study Studi Kasus Depot Air Syam Asri Nurhasanah; Ibramgara, Bratama; Hidayaturrahman, Taufik
SEMINAR TEKNOLOGI MAJALENGKA (STIMA) Vol 7 (2023): STIMA 7.0 "Transformasi Peradaban Akademik Menyongsong Revolusi Industri 5.0"
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/stima.v7i0.1023

Abstract

Depot Air Syam is a service company that produces mineral water. However, often these targets cannot be met, so companies consider whether to revise for those company targets. In order for the company to continue to survive and win the increasingly fierce competition, it needs these advantages in addition to being obtained through increased productivity. One of the ways that companies do is by measuring standard time. The purpose of this study is to help companies to consider the need for revision of company targets. The observation method is the method used in this study, resulting in a standard time in the gallon water refilling process of 241.4 seconds. This time is obtained from the average cycle time of 164.4 seconds.
Penerapan Lean Manufacturing menggunakan Metode VSM dan 5S pada UMKM di Kota Padang Fahlevi, Fidruzal; Amrina, Elita; Ibramgara, Bratama; Savitri, Yosiana
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/ny28qw84

Abstract

Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang menunjukkan peningkatan jumlah UMKM yang signifikan. Namun, pertumbuhan ini belum diiringi dengan kemampuan pengelolaan produksi yang memadai, yang masih menjadi kelemahan utama UMKM. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, konsep lean manufacturing (LM) dapat menjadi solusi strategis yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian empiris melalui pengimplementasian LM pada UMKM di Kota Padang dengan studi kasus pada UMKM Kripik Balado Salsabila. Studi pendahuluan menunjukkan terdapat pemborosan pada proses produksi. Hasil pengumpulan data kemudian diolah dengan merancang VSM dan PAM, karena dapat mengidentifikasi pemborosan pada proses produksi dengan gambaran visual dan analisis nilai pada kegiatan. Terdapat 7 proses yang masih berkategori tidak bernilai tambah dengan persentase bernilai tambah yaitu 81,96%. Selanjutnya, dilakukan identifikasi pemborosan berdasarkan konsep 9 wastes of lean beserta penyebab pemborosan menggunakan metode fishbone diagram, yang efektif untuk menentukan akar permasalahan. Analisis ini menjadi dasar perancangan usulan perbaikan, yang mengacu pada pendekatan 5S dan lean-green manufacturing. Beberapa usulan perbaikan yaitu pengadaan alat operasional yang lebih efisien, perancangan ulang layout pabrik, dan penyusunan skema pengelolaan limbah. Future state VSM dan PAM menunjukkan adanya peningkatan persentase bernilai tambah sebesar 7,88%. Terakhir, dilakukan pembahasan mengenai implikasi penelitian, yang mendeskripsikan manfaat penerapan LM, faktor pendukung, dan faktor penghalang penerapan LM pada UMKM di Kota Padang.