Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SOSIALISASI PENINGKATAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN PARE UNTUK PRODUK UMKM DI DESA SUKOSARI, KECAMATAN MANTUP, KABUPATEN LAMONGAN Sukaris Sukaris; Andi Rahmad Rahim; Ernawati Ernawati; Widyasari Puspa Permata Witra; Achmad Nur Fuad
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 2 (2023): DedikasiMU Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i2.5677

Abstract

Desa Sukosari adalah sebuah desa yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Tepatnya adalah kurang lebih 25 kilometer dari pusat kota kabupaten Lamongan dan sekitar 2 kilometer dari Kec. Mantup. Potensi yang dimiliki Desa Sukosari yaitu di bidang pertanian, karena beberapa persen mayoritas penduduk disana berprofesi sebagai petani. Kepala desa sukosari berharap agar potensi desa dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik. Masyarakat desa masih belum sadar terkait potensi yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan produk melalui hasil pertanian disana. sehingga banyak dari petani banyak yang menjual hasil tani ke tengkulak-tengkulak. Hasil pertanian yang mendominasi di desa Sukosari ini adalah tanaman padi dan tebu, tetapi ada juga masyarakat yang menanam kacang tanah, singkong, pare dan gambas. Usaha Mikro Kecil Dan Menengah atau UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Tetapi banyak masyarakat yang enggan memulai bisnis karena kurangnya pengetahuan dan inovasi dalammengelola sebuah produk, alat-alat yang kurang menunjang, kemampuan mendesain packaging yang menarik dan kurangnya pengetahuan pemasaran yang efektif.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Skripsi dan Praktek Kerja Lapangan Widyasari Puspa Permata Witra; Mochamad Chandra Saputra; Bayu Priyambadha
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 2 No 6 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.244 KB)

Abstract

University of Muhammadiyah Gresik (UMG) is private university that has many faculties and study program, one of them is Industrial Engineering (TI). TI UMG has a web-based information system called Academic Information System (SIAKAD). SIAKAD is a system at the university level that only serves for filling card study plan (KRS) and lecturers marking grades only, not including on the management of submission of Job Training (PKL), Thesis, Seminar and Thesis Defence. Some activities in TI UMG are done by manual procedure such as: job training and thesis registration. Three out of seven respondents say that without the system, number of students that have registered and have not is unknown. Two of the seven respondents stated that the current system is still less efficient. Therefore, a system is needed to fix the existing problem. The purpose of this research is to design a Thesis dan Field Job Practice Management Information System using Ripple methodology with design testing using Requirement Traceability. The results of this study are class diagrams, sequence diagrams, database schema and interface design. Then the results of the design tests show each requirement has unique code that can be traced to features, use cases, communication and sequence diagrams.
PERENCANAAN STRATEGI PENERAPAN PLATFORM DIGITAL PADA SMK PAWYATAN 3 DHAHA KEDIRI Widyasari Puspa Permata Witra; Indra Gita Anugrah
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i1.178

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu pendidikan yang diadakan oleh Indonesia untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat terjun langsung ke dalam industri. Hal tersebut sangat mendukung program pemerintahan terkait dengan revolusi industri 4.0 dimana adanya kolaborasi antara teknologi dengan seluruh bidang. Salah satu SMK yang turut serta untuk mendukung program pemerintahan terkait dengan revolusi industri adalah SMK Pawiyatn 3 Dhaha Kediri dimana SMK ini merupakan salah satu SMK di bawah naungan Yayasan Pawyatan yang memiliki keahlian utama pada bidang teknologi. Meskipun demikian, sebagai salah satu SMK yang mengedepankan kehalian pada bidang teknologi, SMK belum mengimplementasikan teknologi informasi dalam hal strategis sekolah. Untuk mendukung hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Gresik sebagai pelaksana melaksanakan sebuah kegiatan untuk merencanakan strategi penerapan platform digital pada SMK Pawyatan 3 Dhaha Kediri. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu SMK Pawyatan 3 Dhaha Kediri untuk merencanakan rencana strategis terkait dengan pengembangan sekolah. Hasil dari kegiatan ini adalah SMK Pawyatan 3 Dhaha Kediri memiliki sebuah permasalahan untuk menarik minat calon peserta didik untuk mendaftarkan diri pada SMK Pawyatan 3 Dhaha Kediri. Selain itu SMK Pawyatan 3 Dhaha Kediri juga memiliki permasalahan terkait dengan tracer study lulusannya. Oleh karena itu, pembimbingan pemanfaatan platform digital nantinya diharapkan dapat meningkatkan animo calon peserta didik yang akan mendaftar pada SMK Pawyatan 3 Dhaha Kediri serta dapat melacak seluruh peserta didik lulusan SMK Pawyatan 3 Dhaha Kediri.
PENDAMPINGAN PENGGALIAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PRODUK DAN JUAL BELI PADA KANTIN SMK SEMEN GRESIK Anugrah, Indra Gita; Witra, Widyasari Puspa Permata
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan (JPML)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpml.v3i1.8058

Abstract

Requirement Engineering (RE) is the initial stage in the Software Development Life Cycle (SDLC) which functions to analyze the needs of the organization. However, the RE stage is often carried out without comprehensive knowledge of the information system that is appropriate to the conditions of the organization. Therefore, the community service aims to assist SMK Semen Gresik in meeting the needs of an information system that suits the school's needs. The mentoring process is carried out through several stages, namely needs analysis, interviews with school officials, and direct observation of operational activities. The result of this community service is identifying the need for a specific information system that is able to support school management effectively. It is hoped that these findings can become the basis for developing an integrated information system, so that it can increase the operational efficiency and effectiveness of SMK Semen Gresik. Apart from that, this mentoring activity also provides insight to schools regarding the importance of information systems in supporting the education and management process. In addition, this assistance succeeded in exploring relevant information system needs and became an important first step in implementing technology in the SMK Semen Gresik educational environment.
Exploring Business Process Management (BPM) Challenges in a Startup Environment Witra, Widyasari Puspa Permata
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 12, No 1 (2023): MARET
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32736/sisfokom.v12i1.1550

Abstract

The primary aim of the article is to discover Business Process Management (BPM) challenges when applied in a startup environment. This concept is an increasingly popular concept nowadays where BPM is one of mature disciplines that drives companies’ success. Whereas startup companies also becoming a trend as the Information Technology (IT) is developed and they have different organizational values compared to most companies in general. A Systematic Literature Review (SLR) is performed to offer an impactful and insightful literature concerning BPM in startup environment. The papers used in this article are from the most honored journal publishers such as Elsevier, Emerald Insight, Springer, Taylor and Francis, Wiley,  and Sage Publications. A total of 3332 articles are picked based on the keyword. Then, 22 articles are picked according to the content of the article. Results show that there are 11 out of 30 BPM capability areas may be facing some challenges when applied in a startup environment. Therefore those 11 BPM capability areas need some improvement in order to be suitable for startup environment. Fortunately, the remaining are just good as is because they are compatible with startup environment.
IMPLEMENTASI EKONOMI SIRKULAR BERBASIS DIGITALISASI NERACA SAMPAH MENUJU GKMS (GRESIK KAWASAN MERDEKA SAMPAH) Anugrah, Indra Gita; Witra, Widyasari Puspa Permata; Mustikaningrum, Mega; Rosyid, Harunur; Mahendra, Arya Maulana; Romadhoni, Azzumardi Mubarok; Muhadhim, Arbi
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 6 No 2 (2024): Vol 6 No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 : Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v6i2.307

Abstract

Bertambahnya kuantitas sampah yang tidak dibersamai dengan hilirisasi pengelolaan sampah yang baik seiring dengan perkembangan ekonomi dan industri Kota Gresik menjadi fokus pengabdian masyarakat yang dilakukan. Kesalahan Paradigma masyarakat terkait fungsi tempat pembuangan akhir menjadi permasalahan bagi TPA Ngipik Gresik. Semakin hari tumpukan sampah di TPA Ngipik Gresik semakin tidak tertangani dengan jumlah yang tidak dapat secara pasti dapat terhitung. Keadaan ini harus diselesaikan dengan mengubah pola pikir masyarakat, dimana harus ada pengelolaan sampah berbasis 5R pada skala rumah tangga dan memberikan sosialiasi bahwasannya sampah memiliki nilai jual sehingga circular economy dapat berjalan. Dengan demikian, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini yang dikhususkan pada sosialisasi pengelolaan sampah skala rumah tangga baik organik maupun anogranik, pembuangan sampah sesuai dengan penggolongan sehingga kuantitas sampah dapat terhitung dengan baik, dan pengenalan software aplikasi terkait dengan neraca sampah dan jual beli produk sampah di Kota Gresik. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Manyarejo, Gresik dan mitra pengabdian berasal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik.
Analisis Penerimaan Pengguna pada Platform Game Digital Menggunakan Metode TAM (Technology Acceptance Model) Mahendra, Arya Maulana; Anugrah, Indra Gita; Witra, Widyasari Puspa Permata
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i6.8409

Abstract

Abstrak - Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis penerimaan user terhadap dua platform game digital populer, yaitu Steam dan Epic Games Store, menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini mengukur variabel seperti Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Using, Behavioral Intention to Use, dan Actual System Usage, serta menambahkan variabel eksternal seperti strategi promosi dan popularitas. Data dikumpulkan menggunakan metode convenience sampling melalui penyebaran kuesioner secara daring di komunitas Facebook dan Discord yang relevan, dengan total responden yang memenuhi kriteria sebagai pengguna kedua platform tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa Steam memiliki tingkat penerimaan pengguna yang lebih tinggi pada hampir semua variabel, kecuali pada aspek Perceived Ease of Use, di mana Epic Games sedikit lebih unggul. Steam lebih efektif dalam strategi promosi melalui diskon musiman dan memiliki popularitas yang lebih tinggi dibandingkan Epic Games. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar Epic Games meningkatkan variasi promosi, fitur komunitas, dan pengalaman pengguna untuk meningkatkan daya saingnya di pasar game digital. Kata kunci: Penerimaan Pengguna, Technology Acceptance Model, Steam, Epic Games Store, Platform Game Digital.Abstract - This research is aiming to analyze the user acceptance of two popular digital game platforms, Steam and Epic Games Store, using the Technology Acceptance Model (TAM) approach. The research evaluates variables such as Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Using, Behavioral Intention to Use, and Actual System Usage, while adding external variables such as promotion strategies and popularity. The datas were collected using the convenience sampling method through an online questionnaire distributed in relevant Facebook and Discord communities, targeting respondents who meet the criteria as users of both platforms. The results show that Steam has a higher level of user acceptance across most variables, except for Perceived Ease of Use, where Epic Games slightly outperforms. Steam is more effective in its seasonal discount promotions and has a higher popularity compared to Epic Games. Based on the findings, it is recommended that Epic Games enhance its promotional variety, community features, and user experience to improve its competitiveness in the digital game market.Keywords:User Acceptance, Technology Acceptance Model, Steam, Epic Games Store, Digital Game Platforms.
Pengukuruan Tingkat Kematangan Tata Kelola TI dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Gresik menggunakan Framework COBIT 5 Pratama, Achmad Davis Endy; Anugrah, Indra Gita; Witra, Widyasari Puspa Permata
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i6.8392

Abstract

Abstrak - Pengelolaan sampah di Kabupaten Gresik masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam integrasi Teknologi Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan tata kelola Teknologi Informasi dalam pengelolaan sampah berdasarkan kerangka COBIT 5, khususnya pada domain BAI (Build, Acquire, and Implement) dan MEA (Monitor, Evaluate, and Assess). Data diperoleh melalui kuesioner dan analisis dokumen untuk mengevaluasi tingkat kematangan pada setiap proses dan sub-domain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara tingkat kematangan yang sekarang dan yang diharapkan. Untuk mengatasi perbedaan ini, rekomendasi perbaikan mencakup penguatan prosedur operasional, pemanfaatan teknologi yang lebih optimal, dan peningkatan koordinasi antar pemangku kepentingan. Dengan implementasi perbaikan ini, pengelolaan sampah di Kabupaten Gresik diharapkan menjadi lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan. Kata kunci: Tata Kelola TI, COBIT 5, Tingkat Kematangan, Pengelolaan Sampah, Digitalisasi Sampah. Abstract - Waste management in Gresik Regency still faces various challenges, especially in the integration of Information Technology. This study aims to measure the maturity level of Information Technology governance in waste management based on the COBIT 5 framework, especially in the BAI (Build, Acquire, and Implement) and MEA (Monitor, Evaluate, and Assess) domains. Data were obtained through questionnaires and document analysis to evaluate the level of maturity in each relevant process and sub-domain. The results of the study indicate that there is a difference between the current and expected levels of maturity. To address this difference, recommendations for improvement include strengthening operational procedures, more optimal use of technology, and increasing coordination between stakeholders. With the implementation of these improvements, waste management in Gresik Regency is expected to be more effective, efficient, and sustainable.Keywords: IT Governance, COBIT 5, Maturity Level, Waste Management, Waste Digitalization..
Perancangan Ulang Proses Bisnis Pengelolaan Sampah di Kabupaten Gresik dengan Metode Business Process Management Life Cycle (BPMLC) Rozi, Aris Syeikhur; Anugrah, Indra Gita; Witra, Widyasari Puspa Permata
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i6.8410

Abstract

Abstrak - Volume sampah yang terus meningkat di Kabupaten Gresik menjadi tantangan besar, terutama dengan hanya 3-4% sampah yang berhasil dikelola secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang proses bisnis pengelolaan sampah menggunakan pendekatan Business Process Management Life Cycle (BPMLC) guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan. Pendekatan ini melibatkan tahapan identifikasi, analisis, redesain, implementasi, dan evaluasi. Temuan menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah saat ini memiliki berbagai ketidakefisienan, seperti kurangnya pemilahan di hulu, ketidakjelasan SOP, serta minimnya integrasi antar proses di hilir. Redesain proses bisnis dilakukan dengan menerapkan sistem pemilahan sampah sejak sumber, penggunaan teknologi di tempat pengolahan, serta digitalisasi pencatatan data. Simulasi menggunakan perangkat lunak Bizagi menunjukkan peningkatan efisiensi waktu proses hingga 25% dan penurunan kompleksitas kognitif pada proses pengelolaan. Hasil penelitian ini memberikan solusi yang terstruktur dan efektif untuk mengurangi penumpukan sampah di TPA, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Business Process Management Life Cycle, Perancangan Proses, Perancangan Ulang, Efektivitas Proses, Kabupaten Gresik, Proses Bisnis. Abstract - The increasing volume of waste in Gresik Regency poses significant challenges, with only 3-4% of the waste effectively managed. This study aims to redesign the waste management business process using the Business Process Management Life Cycle (BPMLC) approach to enhance its effectiveness and efficiency. This approach involves stages of identification, analysis, redesign, implementation, and evaluation. Findings indicate that the current waste management system suffers from inefficiencies, such as inadequate segregation at the source, unclear standard operating procedures (SOPs), and limited integration of downstream processes. The redesigned business process incorporates source-level waste segregation, technology adoption at processing facilities, and digitalization of data recording. Simulations using Bizagi software demonstrate a 25% improvement in process time efficiency and a reduction in cognitive complexity in waste management activities. This study provides a structured and effective solution to reduce landfill waste accumulation, support environmental sustainability, and improve public health.Keywords: Waste Management, Business Process Management Life Cycle, System Design, Redesign, Effectiveness Process, Gresik Regency, Business Process. 
Perencanaan dan Pendampingan Sistem Pemantauan Tanah Berbasis IoT untuk Perkebunan Tebu di Wilayah Blitar Witra, Widyasari Puspa Permata; Anugrah, Indra Gita; Mega, Mustikaningrum; Rahmat Dwi Sutrisno
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan (JPML) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan (JPML)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpml.v4i1.10417

Abstract

The application of Internet of Things (IoT) technology in the agricultural sector is a key strategy to improve efficiency, productivity, and sustainability, particularly in sugarcane farming. This community service program aimed to design and assist the implementation of a soil monitoring system based on IoT in sugarcane plantations in the Blitar region. The developed system functions to monitor soil moisture, temperature, and conditions in real-time, and presents the data through a simple dashboard accessible to farmers. The program involved mentoring activities, including requirement elicitation, training, and evaluation of training in the field. The results show improved digital literacy and analytical capacity among farmers in managing their land more efficiently. Other than that, the program also fostered the formation of a farmer-led management group that plays a crucial role in sustaining the system. Positive responses from farmers and interest in replication from neighboring farming groups indicate that appropriate, accessible technologies can empower rural agricultural communities. This program is expected to serve as a model for people-centered and sustainable technology-based agricultural transformation.