Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator manakah yang dominan dari citra destinasi, daya tarik, fasilitas dan keputusan berkunjung wisatawan ke Pantai Sasak Pohon Seribu baik secara parsial maupun secara simultan. Metode Pengumpulan data adalah Penelitian Lapangan (Field Research) dan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini yaitu dengan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh wisatawan yang berkunjung ke pantai sasak pohon seribu yang berjumlah 203.497 orang. Sedangkan sampel penelitian sebanyak 100 orang dengan mengunakan teknik pengambilan sampel adalah Proportional Random Sampling atau dengan mengunakan rumus slovin. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis (TCR), analisis regresi linear berganda, dan koefisien determinasi. Sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa indikator yang paling dominan dari keputusan berkunjung adalah keputusan pembelian dengan nilai TCR sebesar 88,07%. indikator yang paling dominan dari citra destinasi adalah citra destinasi kognitif dengan nilai TCR sebesar 90,47%. Dan indikator yang paling dominan dari daya tarik adalah atraksi dengan nilai TCR sebesar 79,33%. Kemudian indikator yang paling dominan dari fasilitas adalah perlengkapan dengan nilai TCR sebesar 87,87%. 2) citra destinasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan berkunjung ke pantai sasak pohon seribu. 3) daya tarik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan berkunjung ke pantai sasak pohon seribu. 4) fasilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap wisatawan berkunjung ke pantai sasak pohon seribu.