Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

COGITO ERGO SUM : EXPLORATION OF RATIONALISM AND CERTAINTY IN THE CONSTRUCTION OF KNOWLEDGE anggraini, Oci; Julita, Neli; Nafsih, Syarifatun
Al-Imtaz: Jurnal Keilmuan Ushuluddin Vol 1, No 1 (2024): Al-Imtaz: Jurnal Keilmuan Ushuluddin
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/iz.v1i1.4520

Abstract

This research conducts an in-depth exploration of Rene Descartes famous statement "Cogito ergo sum", with a focus on aspects of rationalism and certainty in the construction of knowledge. The research question underlying this study is to what extent cogito ergo sum is the basis for understanding the relationship between rationalism and certainty, and how this concept shapes the paradigm of human knowledge this research to uncover the hidden philosophical meaning in the statement cogito ergo sum, identify its conceptual implications, and explore its impact on human understanding of knowledge. The research method used is a literature review with philosophical analysis, and text analysis to explore the philosophical meaning of Cogito ergo sum as well as related studies in philosophy and knowledge as well as presenting new insights into the relationship between rationalism and certainty in the view of Rene Descartes. The results of this research reveal the complexity of Rene Descartes' thinking regarding rationalism and certainty, highlighting that cogito ergo sum is an important foundation in our understanding of knowledge. and has a significant impact on shaping the paradigm of human knowledge, placing reason as the main instrument in achieving absolute truth.
Kritik terhadap Pendekatan Hermeneutika Barat Julita, Neli; Kusumafitri, Riani; Pebrianti, Karini; Aryati, Aziza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji karakteristik, kritik, dan alternatif pendekatan hermeneutika Barat dalam menafsirkan teks keagamaan, khususnya Al-Qur’an, melalui metode kualitatif berbasis studi kepustakaan. Hermeneutika Barat, yang menekankan subjektivitas pembaca, konteks historis, analisis linguistik, serta kritisisme terhadap tradisi, dinilai mampu memberikan kerangka interpretasi yang dinamis dan dialogis. Namun, ketika diterapkan pada tafsir Al-Qur’an, pendekatan ini menunjukkan keterbatasan, terutama karena cenderung mereduksi dimensi sakral wahyu, menekankan relativisme makna, dan kurang sensitif terhadap epistemologi serta tradisi tafsir Islam klasik. Kajian ini menemukan bahwa pendekatan hermeneutika Islam alternatif dapat mengatasi kelemahan tersebut dengan mengintegrasikan prinsip maqashid syariah, etika penafsiran, interdisiplinaritas, serta kontinuitas dengan warisan intelektual Islam. Melalui konsep hermeneutika pembebasan dan makna signifikan dari tokoh seperti Hasan Hanafi dan Nasr Hamid Abu Zayd, hermeneutika Islam modern mampu menjembatani antara otoritas wahyu dan tuntutan sosial-kontekstual masyarakat kontemporer. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan hermeneutika Islam menawarkan model interpretasi yang lebih seimbang, autentik, dan relevan bagi pengembangan metodologi tafsir di era modern.