Penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) juga merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan, yaitu suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap kejadian penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) terutama suatu keadaan lingkungan yang sanitasinya buruk (Arsyad et al., 2020).. Tempat pembuangan atau pengelolaan sampah yang tidak memenuhi syarat juga dapat meningkatkan risiko kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam berdarah Dengue (DBD) (Mawaddah et al., 2022). DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air yang tergenang, seperti di bak mandi, ember, atau genangan air lainnya. Breeding places (tempat perkembangbiakan) nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu faktor risiko yang penting dalam penularan DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Breeding place dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Sionggang, Kecamatan Buntu Pane Tahun 2025 Jenis penelitian kuantitatif yang bersifat analitik, dimana populasi adalah seluruh kepala keluarga sebanyak 120 orang dan yang menjadi sampel ada sebanyak 55 responden. Setelah data dikumpul dan diolah maka data dianalisa secara statistic dengan uji Chisquare. Hasil penelitan menunjukan bahwa yang memiliki Breding places positif jentik ada 43.6 % dan yang positif DBD ada 36.4 % dan dari hasil uji statistic ada Hubungan Breeding place dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Sionggang Kecamatan Buntu Pane Tahun 2025 dengan P Value 0,00..Semakin banyak tempat untuk menampung air, maka semakin banyak pula jumlah nyamuk Aedes aegypti. Menurut Sembel dalam mencegah akan keberadaan jentik DBD maka perlu adanya pengendalian, salah satunya melalui sanitasi lingkungan yaitu membersihkan atau mengeluarkan tempat-tempat pembiakan nyamuk seperti barang-barang bekas harus dapat dipendam atau dibakar. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan masing masing sehingga tidak ada breeding place untuk perkembangbiakan nyamuk DBD.