Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Metode Yanbu’a Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di MI Roudlotul Ulum Ummah, Risalul; Nur Laila, Fitria
Amaliyatu Tadris Vol. 3 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In teaching the science of reading the Al-Qur’an, we use the Yanbu'a method. This method is a practical method in teaching the science of reading the Al- Qur’an. MI Roudlotul Ulum has used the Yanbu'a method to improve reading properly and correctly. This research aims to determine the implementation of the yanbu'a method in learning to read and write the Al-Qur'an (BTQ) at MI Rouldotul Ulum. The problem formulation of this research is how to implement the yanbu'a method in learning to read and write the Al-Qur'an (BTQ) at MI Roudlotul Ulum. This research uses a type of field research with a qualitative field approach. The data collection methods used by researchers are interviews, observation and documentation. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the Al-Qur’an learning process using the Yanbu'a method has gone well according to the teaching procedures that have been determined in the Yanbu'a book on teaching guidance. The effectiveness of the yanbu'a method in learning to read and write the Al-Qur’an at MI Roudlotul Ulum can be seen from the supporting factors. The supporting factor for implementing the Yanbu'a method at MI Roudlotul Ulum is the quality or ability of educators in applying the Yanbu'a method.
Meneropong Peranan Kegiatan Keagamaan Dalam Mengurangi Bullying Ummah, Risalul; Rahmawati, Cindy Agustin
Amaliyatu Tadris Vol. 3 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying is a social phenomenon that is distressing and has the potential to harm individuals' psychological well-being. In an effort to reduce the level of Bullying, the role of religious activities becomes an important consideration. This article adopts a qualitative literature study approach to examine the role of religious activities in reducing Bullying. The results of the literature analysis indicate that religious activities have the potential to reduce Bullying through moral education, social support, self-control, forgiveness, peace, and responsible technology use. However, the effects may vary depending on contextual factors. This study highlights the need for further research in different contexts to understand the deeper role of religious activities in addressing Bullying. Bullying merupakan fenomena sosial yang meresahkan dan berpotensi merusak kesejahteraan psikologis individu. Dalam upaya untuk mengurangi tingkat Bullying, peran kegiatan keagamaan menjadi perhatian penting. Artikel ini mengadopsi pendekatan studi literatur kualitatif untuk meneropong peranan kegiatan keagamaan dalam mengurangi Bullying. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan dapat berpotensi mengurangi Bullying melalui pendidikan moral, dukungan sosial, pengendalian diri, pengampunan, perdamaian, dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Namun, efeknya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor kontekstual. Studi ini menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut dalam konteks yang berbeda untuk memahami peran yang lebih dalam dari kegiatan keagamaan dalam mengatasi Bullying
PENYULUHAN KONVERGENSI  STUNTING UNTUK GENERASI EMAS 2045 DESA TANJEKWAGIR KECAMATAN KREMBUNG TAHUN 2023 Ummah, Risalul; Abidin, Moh Anang; Fithriyah, Nur Nafisatul; Nirwana, Rofiqoh
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2023): November
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah telah meluncurkan program Rencana Aksi Nasional Penanganan stunting pada tingkat nasional, daerah terutama desa. Salah satu bagian dari program tersebut adalah pemcegahan stunting yang terjadi di masyarakat. Karena sebagian besar masyarakat belum paham dengan benar menganai stunting, dan beranggapan bahwa stunting atau kerdil sebutan yang biasa digunakan di masyarakat adalah faktor keturunan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Metode yang dialakukan adalah menilai pengetahuan masyarakat serta permasalahan yang dihadapi tentang pencegahan dan cara menilai/ deteksi dini stunting pada balita di Desa Tanjekwagir Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo. Adapun upaya untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut Puskesmas Karangbahagia mengadakan beberapa program diantaranya yaitu tersedianya ADD (anggaran dana desa) untuk balita gizi buruk, stunting dan ibu hamil, PMT (Pemberian makan tambahan) berupa biscuit dan susu untuk ibu hamil, melakukan kunjungan rumah serta berkolaborasi dengan pemegang program KESLING (kesehatan lingkungan). Berdasarkan hasil pretest dan post test yang diikuti oleh 35 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai program pencegahan stunting sebesar 14 responden (40%) mengerti tentang program pencegahan stunting sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 27 responden (77,1%) yang mengerti tentang program pencegahan stunting.