This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Nada Rizki Nuzlan, Diva
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA WUS DI PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN DATA SDKI 2017 Nada Rizki Nuzlan, Diva; Ruhul Masyithah; Adelia Putri; Alfian Maulana; Suci Aulia Ramadan; Sri Mahdalena
Jurnal Mal el Hayat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Mal el Hayat : Januari
Publisher : STIKes Malahayati Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan jumlah penduduk menjadi salah satu masalah pokok di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu inisiatif yang berperan penting dalam mengatasi tingginya tingkat pertumbuhan penduduk adalah Program Keluarga Berencana (KB), yang berfokus pada meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi, khususnya di kalangan wanita usia produktif (WUP). Berdasarkan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, tercatat bahwa 58% wanita berumur 15-49 tahun yang telah menikah memakai metode kontrasepsi modern, sedangkan hanya 4% yang menggunakan metode konvensional. Penurunan angka kematian ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator utama dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) kelima, yaitu meningkatkan kesejahteraan ibu dengan memastikan proses persalinan dilakukan oleh tenaga medis profesional. Kajian ini bertujuan untuk meneliti aspek-aspek yang memengaruhi penggunaan kontrasepsi di kalangan WUP di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan data SDKI 2017. Dengan memakai pendekatan numerik deskriptif dan desain studi lintas waktu, penelitian ini melibatkan 1.725 responden. Temuan kajian menunjukkan bahwa usia saat menikah pertama kali (p=0,001) dan tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi (p=0,000) memiliki hubungan yang bermakna dengan penggunaan kontrasepsi. Pendidikan (p=0,409) dan lokasi tempat tinggal (p=0,568) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kajian ini menyoroti pentingnya edukasi dan penyediaan akses informasi yang mencukupi untuk mendukung keberhasilan Program KB di Sumatera Utara.