Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISA STRUKTUR GEOLOGI BALURAN BERDASARKAN DATA GRAVITASI DAN GEOMAGNETIK Alfian Maulana; Abu Anas Hadi; Ines Adnan Thar; Daniel Mahmud; Yuliano Eldianto Atawolo; Cahyadi Kamal Hidayatulloh; Fajar Rizki Widiatmoko
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) Vol 3, No 1 (2021): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2021.2003

Abstract

Daerah penelitian berada pada wilayah Gunung Baluran Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode geofisika gravitasi, magnetik, dan fault fracture density (FFD). Metode gravitasi menghasilkan peta anomali gravitasi residual yang kemudian dibuat profil penampang untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi. Peta FFD dibuat berdasarkan kelurusan morfologi dikombinasikan dengan peta residual untuk mengetahui asosiasi struktur bawah permukaan dengan permukaan bumi dan arah trend struktur geologi. Metode magnetik menghasilkan peta anomali magnet yang berguna untuk menginterpretasi sumber panas. Dalam sepuluh tahun terakhir, metode analisis FFD telah digunakan secara luas, terutama dalam studi awal panas bumi yang dapat menunjukkan prospek daerah reservoir. Korelasi antara nilai FFD dengan nilai gravitasi residual, yang diasumsikan sebagai indikator magma di bawahnya. Korelasi antara nilai FFD dan nilai gravitasi residual berlaku untuk Pegunungan Baluran. Baluran diklasifikasikan sebagai badan vulkanik yang memiliki tipe batuan sedimen dengan pengaturan tektonik busur magmatik. Relevansi menunjukkan Nilai FFD berkaitan dengan nilai gravitasi residual, tetapi terutama yang tidak terpengaruh oleh aktivitas struktural memiliki nilai FFD yang lebih rendah.
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI Alfian Maulana
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 4, No 1 (2021): MaKMA Vol 4 No 1 Februari 2021
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v4i1.4482

Abstract

Data Kementerian kesehatan Republik Indonesia (2018) menunjukan bahwa Provinsi Jawa Timur termasuk kedalam 10 provinsi dengan jumlah dan korban kejadian krisis kesehatan tertinggi dari 34 provinsi di negara Indonesia. Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki risiko bencana kategori tinggi dan diikuti ancaman krisis kesehatan yang tinggi [4]. Tujuan penelitian menganalisis sumberdaya manusia kesehatan dalam kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan yakni pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan tenaga kesehatan Dinas Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan di Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Sumberdaya kesehatan, Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, sedangkan sampel penelitian yakni 55 tenaga kesehatan dari empat departemen. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tentang kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan yakni pada kategori sangat baik sebesar 65,5%. Sikap tentang kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan yakni pada kategori baik sebesar 65,5%. Kesimpulan penelitian tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi telah memiliki tingkat pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan krisis kesehatan berkisar baik sampai sangat baik. Saran dari peneliti yakni tenaga kesehatan melatih diri dengan membaca atau mencari sumber mengenai teknik bertugas pada kondisi bencana dan memupuk jiwa kemanusiaan.
Analisis Kestabilan Lereng Pada Tambang Tanah Liat Mliwang Timur PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur Alfian Maulana
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2022: Energi Terbarukan dan Keberlanjutannya di Berbagai Sektor
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lokasi penelitian terletak di kabupeten tuban tepatnya pada tambang tanah liat mliwang timur PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, pada lokasi penelitan menggunakan metode penambangan tambang terbuka dengan begitu tidak lepas dengan permasalahan geoteknik kestabilan lereng. Lereng yang terdapat pada tambang mliwang timur terutama pada lokasi penelitian memiliki geometri lereng yang kurang sesuai dengan apa yang direncanakan di awal kondisi yang terlalu landai dengan begitu penulis membuat analisis rekomendasi geometri lereng yang aman dan efektif, faktor keamanan lereng dihitung dengan menggunakan metode Bishop Simplified dan Morgenstern-Price, dengan keriteria keruntuhan Morh coulomb, semua perhitungan lereng diasumsikan pada keadaan jenuh dengan perhitungan nilai faktor keamanan diaplikasikan ke dalam software rockscience slide v 6.0. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi lereng eksisting dalam kategori aman, dengan nilai faktor keamanan dalam keadaan jenuh dengan metode Bishop simplified 1.989 dan memiliki nilai faktor keamanan yang sama menggunakan metode Morgenstern-Price. Untuk lereng rekomendasi overall slope, dengan sudut tiap janjang 45 derajat, sudut overall slope 28 derajat, tinggi lereng 10 meter, lebar lereng 19.050 meter, lebar tiap bench 3 meter, lereng overall slope 4 jenjang, nilai faktor keamanan dengan metode Bishop simplified 1.429 dan nilai faktor keamanan dengan metode Morgenstern-Price 1.424.Kata kunci: Kestabilan lereng, tanah liat, pertambangan, Faktor keamanan, geometri lereng.
Pengaruh cold water immersion terhadap peningkatan powerpada siswa ekstrakurikuler bola basket di SMAN 3 Jombang Alfian Maulana; Prisca Widiawati; Muhammad Putra Ramadhan
Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 13 No Special Issue 1 (2025): Bravo's: Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Physical Education Departement of University PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/dkqksk03

Abstract

This study aims to examine the effect of Cold Water Immersion (CWI) on improving leg muscle explosive power in students participating in basketball extracurricular activities at SMA Negeri 3 Jombang. The research adopts a quantitative method with a one-group pre-test post-test design involving 24 students as the research sample. Data were collected through tests measuring leg muscle explosive power before and after the CWI treatment, conducted over 20 sessions. The results showed a significant increase in the average leg muscle explosive power after the treatment for both male and female groups. The average for males increased from 58.67 to 61.67, while for females, it rose from 40.17 to 42.92. The application of CWI proved effective in accelerating muscle recovery, reducing fatigue, and enhancing students' physical performance. This research provides practical contributions to the planning of training and recovery programs, particularly in basketball.
WORKS LIFE BALANCE GEN-Z: APPROACHING TECHNOLOGICAL CHANGE AND SOCIAL AWERENEES Muh. Dedi Miswar; Herawaty; Alfian Maulana
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.592

Abstract

This research aims to determine the partial influence of technological changes and social awareness on the work-life balance of Gen Z in the city of Makassar. This research is associative research with a quantitative approach. The sample in this research consisted of 120 worker respondents in the city of Makassar and the data collection technique used in this research was a questionnaire and the data analysis technique used was multiple regression with SPSS software. The test results show that the technological change variable has a significant influence on Gen Z's work-life balance and social alertness has a significant positive influence on Gen Z's work-life balance.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA WUS DI PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN DATA SDKI 2017 Nada Rizki Nuzlan, Diva; Ruhul Masyithah; Adelia Putri; Alfian Maulana; Suci Aulia Ramadan; Sri Mahdalena
Jurnal Mal el Hayat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Mal el Hayat : Januari
Publisher : STIKes Malahayati Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan jumlah penduduk menjadi salah satu masalah pokok di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu inisiatif yang berperan penting dalam mengatasi tingginya tingkat pertumbuhan penduduk adalah Program Keluarga Berencana (KB), yang berfokus pada meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi, khususnya di kalangan wanita usia produktif (WUP). Berdasarkan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, tercatat bahwa 58% wanita berumur 15-49 tahun yang telah menikah memakai metode kontrasepsi modern, sedangkan hanya 4% yang menggunakan metode konvensional. Penurunan angka kematian ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator utama dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) kelima, yaitu meningkatkan kesejahteraan ibu dengan memastikan proses persalinan dilakukan oleh tenaga medis profesional. Kajian ini bertujuan untuk meneliti aspek-aspek yang memengaruhi penggunaan kontrasepsi di kalangan WUP di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan data SDKI 2017. Dengan memakai pendekatan numerik deskriptif dan desain studi lintas waktu, penelitian ini melibatkan 1.725 responden. Temuan kajian menunjukkan bahwa usia saat menikah pertama kali (p=0,001) dan tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi (p=0,000) memiliki hubungan yang bermakna dengan penggunaan kontrasepsi. Pendidikan (p=0,409) dan lokasi tempat tinggal (p=0,568) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kajian ini menyoroti pentingnya edukasi dan penyediaan akses informasi yang mencukupi untuk mendukung keberhasilan Program KB di Sumatera Utara.