Nyeleng, Rijaluddin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi dan Dampak Bullying Verbal pada Mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar Nyeleng, Rijaluddin; Suardi; Kaharuddin
HUMAN: Journal of Social Humanities and Science Vol. 1 No. 2 (2024): HUMAN: Journal of Social Humanities and Science, January 2024
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/human.v1i2.350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki persepsi mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar mengenai bullying verbal, serta mengidentifikasi dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian melibatkan seluruh mahasiswa yang aktif berkuliah di perguruan tinggi ini. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling, dan data dikumpulkan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan terstruktur mengenai pengalaman dan persepsi mahasiswa terhadap bullying verbal, serta kesejahteraan psikologis mereka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying verbal adalah masalah yang signifikan di kalangan mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar, dengan mayoritas responden melaporkan telah mengalami bentuk bullying verbal selama berada di perguruan tinggi. Jenis bullying verbal yang paling umum adalah sindiran dan penghinaan. Temuan juga menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami bullying verbal memiliki tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi, serta mengalami penurunan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang masalah bullying verbal di lingkungan perguruan tinggi ini dan menyoroti perlunya langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi seluruh mahasiswa. Upaya kolaboratif antara perguruan tinggi, dosen, staf, dan mahasiswa sangat penting untuk mengatasi masalah bullying verbal dan menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan positif.