Penelitian ini membahas tentang habitus nongkrong pada remaja di kecamatan kahu kabupaten bone, karena melihat beberapa dampak yang ditimbulkan dalam habitus nongkrong yang juga merupakan kebutuhan manusia dalam berinteraksi sekaligus menjadi trend saat ini di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana dampak yang ditimbulkan dalam Habitus Nongkrong di Kecamatan kahu Kabupaten Bone. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif,melalui proses reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan Habitus Nongkrong di Kecamatan Kahu kabupaten bone ini bahwa dampak dari habitus nongkrong ini memiliki dampak negatif dan positif pada remaja, dampak negatif seperti persepsi kebanyakan orang yang mengatakan bahwa, budaya nongkrong ini hanya dianggap sebagai kegiatan yang membuang-buang waktu, seperti sering pulang larut malam yang menimbulkan insomnia dan bisa mengganggu kesehatan dan salah satunya dianggap juga sebagai ajang pamer-pameran dan Penyebab anak muda sering nongkrong yaitu karena faktor kenyamanan. Dan dampak sosial yang positif salah satunya seperti menjalin silaturahmi. Kita dapat berkumpul dengan teman lama maupun orang baru dengan berbincang, bertukar pikiran maupun menambah relasi kita, berkumpul dengan orang-orang di sekitar juga baik untuk memperluas jaringan dan wawasan. Terlebih jika berkumpul dengan orang yang memiliki profesi dan latar belakang berbeda. kita bisa mengukur kinerja, mendapatkan pandangan baru, atau memotivasi diri.