Indonesia umumnya memiliki curah hujan dan kelembapan yang cukup tinggi sehingga agregat pada umumnya basah. Hal ini menyebabkan lebih dari empat puluh persen kerusakan jalan di sebabkan oleh air. Penggunaan anti stripping agent diharapkan dapat meminimalkan terjadinya kerusakan jalan oleh air dan memperpanjang masa layan suatu perkerasan dengan biaya perawatan yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik AC-WC dengan penggunaan zat additif wetfix-be. Selain itu juga dilakukan pengujian kuat tarik tidak langsung dan durabilitas pada campuran beraspal dengan tambahan Wetfix-Be. Adapun variasi bahan tambah yang digunakan ialah 0%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, 0.5%. Benda uji yang didesain sebanyak 3 briket tiap jenis variasi cairan. Pemadatan sangatlah berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik pada campuran, maka dari itu dalam penelitian ini dilakukan pengujian Marshall test, indirect tensile strength (ITS), dan durabilitas. Hasil penelitian menunjukkan Wetfix-be dapat meningkatkan karakteristik campuran aspal beton dibandingkan dengan tanpa mengunakan bahan tambah Wetfix- Be dengan nilai optimum tercapai pada penambahan 0,3% bahan tambah Wetfix-Be. Dari pengujian kuat tarik tidak langsung, campuran beton aspal dengan bahan tambah Wetfix-Be menunjukan peningkatan kinerja. Kadar bahan tambah Wetfix-Be 0,3% menunjukkan nilai durabilitas pada perendaman 1 hari dan 2 hari masih memenuhi spesifikasi dengan nilai IKS (%) 95,22% dan 90,83%.