Metode GIS merupakan solusi atau alternatif untuk mengefesienkan waktu dan biaya dalam pembuatan data topografi perencanaan jalan. GIS sebagai alat yang digunakan untuk mengolah data yang bereferensi geografis dan Civil 3D adalah software desain yang membawa proses desain infrastruktur ke level terbaik dan yang lebih mudah dimengerti, dan kompatibilasinya dengan teknologi terkini Building Information Modeling (BIM) telah terbukti meningkatkan efesiensi dalam konstruksi. Dua unsur antara GIS dan Civil 3D diintegrasikan untuk mendapatkan desain geometrik jalan seperti data topografi perencanaan trase jalan dan hasil desain geometrik jalan menggunakan Civil 3D. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer yang didapatkan dari analisa GIS dan Survey lokasi perencanaan. Metode yang digunakan adalah aplikasi GIS seperti Google Eatrh, Global Mapper dan ArcGIS. Desain geometrik menggunakan Civil 3D dan analisa perhitungan geometrik jalan. Dari hasil analisis didapatkan topografi 4 kecematan Kabupaten Gowa diantaranya Bontomarranu (364Ha), Pallangga (1.372Ha) Pattalassang (315Ha), dan Somba Opu (1.869Ha) ketinggian 40 m sampai 390 m diatas permukaan air laut dan hasil desain geometrik jalan dengan panjang ruas jalan 7,917 km, tikungan sebanyak 10 diantaranya S-C-S sebanyak 6, F-C Sebanyak 4 tikungan dan lengkungan vertikal 54, cekung 24 dan cembung 30, total galian 102.478,64 m3 timbunan 7.292,72 m3.