Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis sedimentasi terhadap umur guna Bendungan Ponre-Ponre Salmiah, Endi Haskaer Hafid; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i1.41096

Abstract

The research involves collecting historical sedimentation data, analyzing sediment distribution, and calculating the actual capacity of the reservoir. The average annual sedimentation was recorded at 0.597 million m³, this value is five times greater than the initial prediction of 0.1 million m³ per year. The measurement results show that the reservoir storage capacity in 2023 will be 33.81 million m³, a decrease from the initial capacity of 40.4 million m³. The high rate of sedimentation is caused by factors such as changes in land use in the upstream watershed, high rainfall in the area, and soil erosion due to human activities. The impact is a significant reduction in reservoir storage capacity, reducing its useful life from initial planning to around 15 years faster. The distribution of sedimentation in the Ponre-Ponre Dam shows diverse patterns, including delta deposits in the upstream section, tapering deposits in the middle zone, and wedge-shaped deposits around the dam. This pattern reflects the distribution of coarse material which is concentrated in the upstream area, while fine material tends to settle in the downstream area. In addition, the data shows an increase in the elevation of the reservoir base due to sediment accumulation which reaches an average of 7.6 mm per year. The conclusion of this research is that sedimentation has reduced the effective capacity of the storage, thereby accelerating the reduction in the useful life of the dam. To overcome this problem, it is recommended to implement intensive land conservation in the upstream watershed, optimize reservoir operations through flushing and dredging methods, and develop a technology-based monitoring system to extend the useful life of the dam. Apart from that, collaboration between the government and the community in maintaining the upstream watershed ecosystem is the key to sustainable management of the Ponre-Ponre Dam.
Penyusunan Database Jalan Berbasis Sistem Informasi Geografis Wilayah Studi Kecamatan Enrekang Mallombasi, Ali; Anugrah, Muh. Yadi; Munir, Abdul
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan data dan informasi pada berbagai tingkat pengelolaan mempunyai karakteristik yang berbeda. Pada tingkat pengelolaan atas, data atau informasi yang diperlukan yang bersifat strategis dan tersaring, pada tingkat pengelolaan menengah, data atau informasi yang bersifat taktis dan agak tersaring sedangkan pada tingkat operasional pelaksanaan, diperlukan data atau informasi yang bersifat teknis dan terinci. Dalam melakukan perencanaan pem-bangunan diperlukan data yang akurat agar program pembangunan dapat dibuat dengan tepat dan tujuan pembangunan dapat tercapai dengan baik. Program penanganan jaringan jalan di seluruh wilayah Indonesia membutuhkan ketersediaan data informasi dan sistem yang mampu memantau jaringan-jaringan jalan perkotaan secara terpadu.Ketersediaan pangkalan data jalan perkotaan yang baik dan terkoordinasi dari berbagai wilayah akan membantu dalam pemutakhiran data untuk mengantisipasi perubahan yang sangat cepat terhadap data dan kebutuhan jalan. Dalam rangka turut serta meningkatkan keseimbangan kualitas pelayanan maupun kualitas sumber daya manusia baik yang bersifat teknis maupun strategis, maka terasa perlu dilakukan studi tentang Penyusunan Data Base Jalan yang dalam hal ini dilakukan di Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Berdasarkan hasil pendataan dan selanjutnya menggunakan program Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk analisa data jalan di Kecamatan Enrekang, maka didapat data panjang jalan di Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang untuk jalan kendaraan dengan permukaan aspal sebesar 48,83 km.
Kalibrasi Koefisien Debit Model Bukaan Pintu Sorong Pada Saluran Terbuka (Uji Laboratorium) Rizaldy, Achmad; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/h73b2j51

Abstract

Pengukuran debit pada suatu bangunan pengambilan air sangat diperlukan ketepatannya karena sangat berpengaruh terhadap hasil yang ingin dicapai dalam pemakaian air. Salah satu pintu pengukur debit seperti disebutkan diatas adalah pintu. Bangunan pengatur debit ini sering digunakan oleh karena kemudahan perencanaan dan pengoperasian. Dengan demikian variasi bukaan pintu akan mempengaruhi debit aliran dan profil muka air di bagian hilir. Metode penelitian adalah metode eksperimental di laboratorium. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi dengan tiga kondisi tinggi bukaan pintu sorong. Hasil penelitian mendapatkan koefisien Cd dari hasil pengujian di laboratorium ditemukan persamaan Pintu 1 Cd = -0.1155 yg/yo + 0.6507 dan Pintu 2 Cd = -0.115 yg/yo + 0.6469 pada Kondisi pertama tinggi pintu 1 dan 2 sama, pada kondisi kedua tinggi pintu 1 dan 2 tidak sama ditemukan persamaan Pintu 1 Cd = -0.2352 yg/yo + 0.6409 dan Pintu 2 Cd = -0.6049 yg/yo + 0.9947, serta pada kondisi ketiga dengan satu pintu ditemukan persamaan Cd = -0.3204 yg/yo + 0.7879. Nilai hasil percobaan Cd dengan 3 kondisi tersebut semua mendekati dengan nilai Cd dari persamaan peneliti terdahulu. Persamaan hasil percobaan yang paling mendekati adalah persamaan pada kondisi 1 pada pintu 1 dengan persamaan Garbrecht dengan selisih terbesar 0.003
Kajian Penanggulangan Banjir dengan Menggunakan Kolam Retensi (Studi Kasus Sungai Lamasi Kabupaten Luwu) Ali , Aisyah Madiana; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/v6tg9s62

Abstract

Banjir menjadi masalah ketika muncul kerugian banjir, mengingat pada umumnya sungai lebih dahulu menempati ruang alurnya dibanding keberadaan manusia. Mengingat sejarah banyak perkotaan terbentuk di dataran banjir, tak terkecuali di Kabupaten Luwu yang merupakan daerah yang banyak menghadapi persoalan banjir karena khususnya sungai-sungai yang berada dibagian utara. Pengendalian banjir pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun yang penting adalah dipertimbangkan secara keseluruhan dan dicari sistem yang paling optimal dan sesuai dengan kondisi lapangan maka kolam retensi ternyata menjadi metode yang cocok untuk dilapangan dengan pertimbangan kolam retensi merupakan cara yang efektif dan dapat menghasilkan solusi optimal baik dari segi biaya dan pengendalian banjir secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa debit banjir rencana sungai Lamasi kabupaten Luwu dan menganalisa volume kolam retensi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit banjir yang dihitung berdasarkan data pengamatan tinggi permukaan air di sungai sebesar Q10 = 64.79 m3/dt, sehingga tanggul kolam dengan elevasi + 11.50 m dengan tampungan 4,401,226.04 m3, tinggi air dimuka pintu 7 m dan luas permuakaan genangan 782,613.78 m2.
Studi Karakteristik dan Laju Sedimen Sungai Maros Annisa, Humairah; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/cv0ky710

Abstract

Banjir di Kabupaten Maros dalam beberapa tahun terakhir diakibatkan karena kondisi sungai Maros Tompobulu tidak sanggup menampung debit dan volume air karena pengaruh angkutan sedimen aliran bagian hulu. Disisi lain, ekosistem kawasan hutan di sekitar hulu tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan sedimen tanah lebih mudah terbawa oleh banjir di bagian hulu, bagian tengah dan akan terendap di bagian hilir sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sedimen terhadap kelancaran arus dan daya tampung di Sungai Maros, agar dapat dijadikan sebagai patokan pencegahan banjir yang terjadi disekitar aliran sungai tersebut. Berdasarkan data hasil uji sampel sedimen gradasi partikel sedimen di Sungai Maros, didapatkan nilai debit sedimen melayang (Qs) pada bagian tengah yaitu 2.090, 836 ton/tahun, dan nilai debit sedimen dasar (Qb) pada bagian tengah yaitu 0,084593 ton/s. Adapun nilai debit sedimen melayang (Qs) pada bagian Hilir yaitu 72,848,16 ton/s, dan sedimen dasar (Qb) pada bagian Hilir yaitu 0,1545 ton/s. Berdasarkan data rekapitulasi debit sedimen Sungai Maros maka kejadian angkutan sedimen melayang dan dasar sedimen setahun dibagian tengah 2.669.863,79 ton, dan dibagian Hilir sungai Maros untuk angkutan sedimen melayang dan dasar selama setahun 4.944.002,15 ton.
Kajian Penanggulangan Banjir dengan Menggunakan Tanggul pada Sungai Mata Allo Kabupaten Enrekang Rusmawati; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/89507v83

Abstract

Banjir merupakan peristiwa alam yang dapat merugikan manusia baik berupa harta benda maupun korban jiwa. Banjir terjadi di saat curah hujan tinggi di wilayah DAS tersebut yang mengakibatkan volume air bertambah dan melebihi kapasitas sungai sehingga terjadi luapan atau pelimpahan. Sungai Mata Allo adalah salah satu sungai di kabupaten Enrekang yang sering mengalami banjir hampir disetiap tahunnya dan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan kerugian bagi masyarakat yang terdampak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar debit banjir yang terjadi pada aliran sungai Mata Allo dan mengetahui elevasi tinggi tanggul untuk menanggulangi banjir sungai Mata Allo Kab. Enrekang. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dan primer. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Perhitungan debit rencana pada penelitian ini menggunakan metode HSS Snyder dengan debit kala ulang 25 tahun dengan debit sebesar 272.29 m³/dtk.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sungai Mata Allo tidak mampu menampung debit air yang terjadi sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian banjir dengan menggunakan tanggul di daerah yang terjadi peluapan.
Kajian Debit Limpasan Terhadap Perubahan Tata Guna Lahan DAS Kiru-Kiru Kabupaten Barru Rasyid, St. Kurnia Utami; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wd3nfe63

Abstract

Indonesia beriklim tropis memiliki pola hujan tak menentu.. Intensitas curah hujan di suatu wilayah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan di daerah tersebut. Kondisi lingkungan terkarena ada perubahan tata guna lahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui koefesien aliran perubahan tata guna lahan dari tahun 2009, tahun 2014 dan tahun 2019 sehingga dapat diketahui debit limpasan terhadap perubahan tata guna lahan. Hasil penentuan curah hujan kawasan metode yang digunakan adalah metode polygon Thissen. Pemilihan Distribusi sebaran yang terpilih adalah distribusi Log Pearson Tipe III. Perhitungan intensitas hujan dengan metode Mononobe. Menentukan perubahan tata guna lahan menggunakan Koefesien aliran C. Untuk menentukan debit limpasan menggunakan Metode Rasional yang mengalami peningkatan debit limpasan karena berkurangnya lahan terbuka hijau. Hasil penelitian ini mengalami peningkatan debit limpasan karena berkurangnya lahan terbuka hijau sebagai daerah resapan karena peralihan fungsi lahan.
Analisis Distribusi Kecepatan Aliran pada Saluran Sekunder (Studi Kasus D.I Bantimurung Kab. Maros) Musa, Ratna; Mallombasi, Ali; Haris, Muhammad; Zulmhi, Andi Muh Nizar; Firdaus, Muh Adhi Rajha Ahmad
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/hrtc7205

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tentang pengaruh kedalaman terhadap distribusi kecepatan pada suatu aliran saluran. Adapun kecepatan suatu saluran sejatinya dipengaruhi akan adanya kekasaran, dimensi ukuran serta vegetasi dari saluran tersebut namun pada kasus kali ini, Kecepatan suatu saluran sendiri ditinjau untuk mengetahui perbedaannya pada kedalaman suatu saluran yang berbeda- beda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode secara tidak langsung (undirect methode) dengan menggunakan alat current meter yang difungsikan untuk mendapat bacaan variabel nilai meliputi Lebar Saluran, Kecepatan Saluran, Kedalaman Saluran dan Luasan saluran tersebut. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi yang ditujukan untuk mengetahui pola relasi atau hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebasnya dengan tingkat yang minim kesalahan pada distribusi kecepatan terhadap kedalaman suatu saluran. Kesimpulan yang dapat diambil di penelitian ini berdasarkan rumusan permasalahan, ialah pengaruh kedalaman terhadap distribusi kecepatan suatu saluran memiliki hubungan yang saling bertolak belakang dimana semakin tinggi kedalaman suatu saluran maka bacaan kecepatan dari saluran tersebut semakin rendah, yang dari keseluruhannya dapat dilihat pada tabel perhitungan yang terdapat pada hasil pembahasan dari penelitian yang ditinjau.
Evaluasi Kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Labocco, Daerah Irigasi Laliddong Kabupaten Bone Mahendra, Muhammad Isra; Wellang, Fuad Musafir; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali; Latif, Andi Amin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/hvk6t473

Abstract

Kinerja perkumpulan petani pemakai air (P3A) merupakan hal penting untuk di evaluasi sebagai upaya peningkatan pelayanan irigasi selain itu, evaluasi kinerja P3A dilakukan sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait masalah irigasi selain itu, evaluasi kinerja P3A di Labocco sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait masalah irigasi yang ada. Kebijakan yang sesuai untuk Kabupaten dengan banyak P3A tidak mungkin Menyusun satu kebijkan untuk tiap P3A. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evalausi kinerja P3A Labocco pada daerah irigasi (DI) Laliddong Kabupaten Bone, pendekatan penelitian menggunakan metode Deskriptif oleh pengaruh data melalui survey lapangan, dan diskusi kelompok, metode analisis data menggunakan analisis instrumen penilaian kinerja P3A berdasarkan pada parameter penilaian P3A memiliki nilai hasil sesuai dengan standar Permen PUPR No. 30/PRT/M/2015 yang memiliki kisaran nilai > 90 dengan kategori kinerja Mandiri. Hasil ini sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan dan sesuai dengan kuisioner anggota P3A.