Simpang terpadu Jl. Beringin adalah simpang bersinyal di Kabupaten Banggai Laut dengan permasalahan lalu lintas khususnya pada waktu puncak. Tingginya volume lalu lintas pada persimpangan ini merupakan turunan dari aktivitas yang sibuk di kawasan simpang yang merupakan jalur penghubung antara pemukiman dengan daerah perkantoran, sekolah, pasar umum, dan merupakan jalur distribusi barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas dan kinerja simpang terpadu Jl. Beringin Kab. Banggai Sulawesi Tengah. Pengumpulan data primer berupa data geometrik, kondisi lingkungan simpang, dan volume lalu lintas pada dua simpang terdekat dan satu ruas jalan di antara kedua simpang dilakukan selama empat hari pada segmen waktu puncak. Selain itu juga dikumpulkan data sekunder seperti peta kawasan dan jumlah penduduk yang selanjutnya kumpulan data tersebut dianalisis dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Dari hasil analisis persimpangan dan ruas jalan diketahui derajat kejenuhan (DS) pada pendekat simpang dengan nilai tertinggi sebesar 0,39 yang terjadi pada pendekat Jl. Beringin I pada simpang I dan pendekat Jl. S.A. Amir pada simpang II, artinya arus pada persimpangan tersebut masih dikatakan cukup lancar karena nilai DS < 0,5, sehingga dengan begitu tidak terjadi antrian antar simpang. Bila sinyal lalu lintas pada simpang I dan simpang II dihilangkan tidak akan menimbulkan permasalahan.