Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Digital Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia Pada Remaja Putri di SMA Unggul Cut Nyak Dhien Langsa Wanda Rekymah Juliani; Ngatwadi; Mailisna
Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/be7ta259

Abstract

Anemia di Indonesia pada wanita usia subur (15 - 24 tahun) meningkat dari 21,6% di tahun 2018 menjadi 22,3% di tahun 2019. Faktor yang mempengaruhi status anemia remaja putri adalah pengetahuan. Kurangnya pengetahuan tentang anemia menyebabkan remaja rawan terhadap anemia. Untuk mengetahui pengaruh edukasi digital terhadap tingkat pengetahuan anemia pada remaja putri di SMA Unggul Cut Nyak Dhien Langsa. Desain penelitian adalah pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswi SMA Unggul Cut Nyak Dhien Langsa, total sampel berjumlah 34 siswi dengan teknik total sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Sebelum diberikan edukasi digital pengetahuan anemia pada remaja putri sebagian besar cukup sebanyak 16 responden (47,1%) dengan rata-rata skor 63,2 dengan standar deviasi 11,930 dan confidence interval (48-96).  Setelah diberikan edukasi digital sebagian besar pengetahuan anemia pada remaja putri sebagian besar baik sebanyak 23 responden (67,6%) dengan rata-rata skor meningkat menjadi 82,9 dengan standar deviasi 17,631 dan confidence interval (48-102). Ada pengaruh edukasi digital terhadap tingkat pengetahuan anemia pada remaja putri dengan p-value 0,000 (p<0,05).  Ada pengaruh edukasi digital terhadap tingkat pengetahuan anemia pada remaja putri di SMA Unggul Cut Nyak Dhien Langsa. Saran bagi remaja agar menambah wawasan tentang cara anemia pada remaja putri, sehingga remaja dapat menerapkan perilaku pencegahan anemia untuk mendukung sistem sistem kesehatan reproduksi remaja.