Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai-Nilai Sosial dalam Tradisi Ngantak Bakul Pada Pernikahan Masyarakat Lampung Sai Batin Wahyuni, Lena; Marlisa, Ani; Prayogi, Rahmat; Riadi, Bambang
Jurnal Tiyuh Lampung: Pendidikan Bahasa dan Kebudayaan Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Tiyuh Lampung: Pendidikan Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/tiyuhlampung.v9i2.817

Abstract

The Ngantak Bakul tradition in Lampung Sai Batin communities is an important aspect of the marriage ceremony that is rich in social and cultural values. This study aims to reveal the social values contained in the Ngantak Bakul tradition and understand the impact of modernization on its preservation. This research uses a descriptive qualitative approach, data is collected through interviews and literature studies, which are then analyzed to describe the currentsituation. The results show that Ngantak Bakul contains social values such as helping and reciprocity, which reflect the value of solidarity and trust between community members. However, modernization and financial limitations have caused a shift in the younger generation, which potentially threatens the understanding and preservation of theNgantak Bakul tradition. This research emphasizes the importance ofpreserving the Ngantak Bakul tradition as a means of maintainingcultural identity, and increasing social solidarity in the community. Italso shows that traditions are not just rituals, but also serve tostrengthen universal human values. Tradisi Ngantak Bakul di masyarakat Lampung Sai Batin merupakan aspek penting dalam upacara perkawinan yang kaya akan nilai sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nila-nilaisosial yang terkandung dalam tradisi Ngantak Bakul dan memahami dampak modernisasi terhadap pelestariannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dan studi kepustakaan, yang kemudian dianalisisuntuk mendeskripsikan keadaan saat ini. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Ngantak Bakul mengandung nilai sosial seperti tolong-menolong dan timbal balik, yang mencerminkan nilai solidaritas dan kepercayaan antaranggota masyarakat. Namun, modernisasi dan keterbatasan finansial menyebabakan pergeseran generasi muda, yang berpotensi mengancam pemahamandan pelestarian tradisi Ngantak Bakul. Penelitian ini menekankan pentingnya melestarikan tradisi Ngantak Bakul sebagai sarana untuk menjaga identitas budaya, dan meningkatkan solidaritas sosial di masyarakat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tradisi bukan hanya sekedar ritual saja, tetapi juga berfungsi untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang universal.