Abstrak Postur tidak ergonomik dan repetisi dalam bekerja meningkatkan resiko mengalami keluhan low back pain. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis hubungan postur tidak ergonomik dan repetisi dengan keluhan low back pain pada pembuat kue. Penelitian ini merupakan observational analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 69 orang, sementara sampel sebesar 62 orang dipilih dengan purposive sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi. Keluhan low back pain diukur dengan instrumen Visual Analog Scale serta pemeriksaan fisik sederhana berupa pemeriksaan spasme otot punggung bawah, tungkai atas, tungkai bawah dan dilanjutkan dengan lesegue test. Postur tidak ergonomik dan repetisi diukur menggunakan lembar observasi RULA dan timer. Analisis data yang digunakan adalah uji Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara postur tidak ergonomi dan repetisi dengan keluhan low back pain (p=0.010; p=0.041<0,05). Penelitian ini dapat memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan kepada pemilik usaha dalam mengambil kebijakan terkait kesehatan kerja khususnya low back pain serta dapat meningkatkan kesadaran pekerja untuk memperhatikan pola hidup yang sehat serta aktifitas fisik guna meminimalisir risiko nyeri. Kata kunci: low back pain, postur, repetisi Abstract A posture that is not ergonomic and repetitive at work increases the risk of experiencing low back pain complaints. The study aimed to analyze the correlation between non-ergonomic posture and repetition with complaints of low back pain in cake makers. The study was an observational analytic with a cross-sectional approach. The population was 69 people, 62 samples were selected by purposive sampling with the inclusion criteria. Complaints of low back pain were measured using the Visual Analog Scale instrument as well as a simple physical examination in the form of examining the muscle spasms of the lower back, upper limbs, lower legs and followed by a lesegue test. Non-ergonomic postures and repetitions were measured using the RULA observation sheet and a timer. The data analysis used the Pearson test. There was a significant positive correlation between non-ergonomic posture and repetition with complaints of low back pain (p=0.010; p=0.041<0.05). This research can provide information as material for consideration to business owners in making policies related to occupational health, especially low back pain, and can increase worker awareness to pay attention to a healthy lifestyle and physical activity to minimize the risk of pain. Keywords: low back pain, posture, repetition