Abstrak Stroke menjadi penyakit serebrovaskular utama di Indonesia dan banyak negara di dunia, yang menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia. Salah satu masalah psikologis yang dialami pasien stroke adalah ketidakberdayaan. Komunikasi terapeutik dari perawat diharapkan dapat menumbuhkan motivasi untuk sembuh dan menghilangkan rasa tidak berdaya pada pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan ketidakberdayaan pasien stroke. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan kuota sampling yang melibatkan 70 pasien stroke. Pengumpulan data menggunakan kuesioner komunikasi teraputik perawat dan kuesioner Learned Helplessness Scale. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi terapeutik kategori baik sebanyak 57 orang (81,4%) dan mayoritas mengalami ketidakberdayaan ringan sebanyak 61 orang (87,1%). Analisis data menggunakan Kendall's Tau-c menunjukkan p-value= 0,031 yang berarti terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan ketidakberdayaan pasien stroke. Perawatan biologis, psikologis, sosial, dan spiritual melalui pendidikan kesehatan menjadi intervensi untuk menurunkan masalah psikologis, termasuk ketidakberdayaan. Komunikasi terapeutik menjadi salah satu metode intervensi untuk meningkatkan pengetahuan pasien stroke yang jarang diteliti, sehingga diharapkan komunikasi terapeutik dapat menghilangkan rasa ketidakberdayaan. Pemberian informasi melalui komunikasi terapeutik dapat dilakukan pada semua tahap, baik dari tahap orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi. Kata kunci: ketidakberdayaan, komunikasi terapeutik perawat, stroke Abstract Stroke is a major cerebrovascular disease in Indonesia and many countries in the world, stroke ranks second globally in terms of cause of mortality. One of the psychological problems that patients experience is helplessness. Therapeutic communication from nurses is expected to increase motivation to heal and eliminate helplessness in stroke patients. This study aims to determine the correlation between nurses' therapeutic communication with the helplessness of stroke patients. This study was a quantitative research method with a cross-sectional study. Sampling used a sampling quota involving 70 stroke patients. Data collection using the nurse therapeutic communication questionnaire and the Learned Helplessness Scale Questionnaire. According to the findings, 57 persons (81.4%) had good category, while 61 people (87.1%) reported in light helpless. The helplessness is correlated with nurses' therapeutic communication (p-value = 0,031), according to data analysis using Kendall's Tau-c. Biological, psychological, social, and spiritual care through health education is an intervention to reduce psychological problems, including helplessness. Therapeutic communication is intervention method to increase the knowledge of stroke patients which is rarely researched, It is hoped therapeutic communication can eliminate the feeling of helplessness. Providing information through therapeutic communication can be done at all stages, orientation, work, and termination stage. Keywords: helplessness, nurses' therapeutic communication, stroke