Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Laporan Kasus: Kandidiasis Oral pada Pasien Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) Dewi, Aisha Tiara; Rimawati, Adninda; Purnama, Ryana Budi; Saksana, Rachmad Aji; Silva, Ghea de
Journal of Dental and Biosciences Vol 2 No 02 (2025): Journal of Dental and Biosciences
Publisher : Jurusan Kedokteran Gigi Fakultas Kedoketaran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jdentbios.2025.2.02.11528

Abstract

Latar belakang : Pasien HIV/AIDS memiliki kekebalan tubuh yang lemah karena imunosupresi yang menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi sistemik. Manifestasi oral pasien HIV/AIDS antara lain kandidiasis oral, penyakit periodontal, xerostomia, Kaposi’s sarcoma, stomatitis aftosa rekuren, oral hairy leukoplakia, hiperpigmentasi oral, serta karies. Kandidiasis oral merupakan lesi yang paling sering terjadi pada pasien HIV/AIDS yang disebabkan oleh infeksi Candida albicans. Kasus : Pasien laki-laki berusia 53 tahun datang ke RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto dengan keluhan lapisan putih seperti sariawan dan terasa tidak nyaman sejak 1 bulan yang lalu, demam, nafsu makan dan minum menurun, merasa kebingungan, keringat dingin, dan tangan terkadang tremor. Rapid test anti-HIV menunjukkan hasil positif. Penegakan diagnosis kandidiasis oral pada kasus ini yaitu melalui anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang. Tanda dan gejala klinis dari kandidiasis oral yaitu adanya plak berwarna putih multipel pada mukosa rongga mulut, dapat dikerok yang meninggalkan bekas kemerahan, dan terasa nyeri. Manajemen Kasus : Obat yang diberikan pada pasien HIV dengan kondisi kandidiasis adalah ARV berupa FDC TLD, antijamur berupa Nystatin dan Fluconazole, obat kumur Chlorhexidine Gluconate 0,2%, dan kombinasi antibiotik berupa Azithromycin serta Cotrimoxazole. Simpulan : Keberhasilan pengobatan kandidiasis oral merupakan kombinasi keberhasilan pengobatan penyakit sistemik, pengobatan penyakit mulutnya, serta didukung oleh kedisiplinan pasien dalam menggunakan obat secara benar dan teratur dan menjaga kebersihan rongga mulut.